Bagaimana Cara Generasi Milenial Wujudkan Kebebasan Finansial?

Sebelum masa pandemi generasi milenial dianggap generasi yang sering traveling dan tidak memikirkan masa depan secara terencana. Mereka dianggap sangat mudah bergantung pada utang atau aplikasi kredit demi memenuhi gaya hidupnya. Sehingga banyak diantaranya yang terjebak dalam utang yang menggunung karena gengsi semata.

Fenomena tersebut mungkin ada benarnya. Sebaliknya, justru akibat pandemi, kini malah banyak generasi milenial yang mulai sadar betapa pentingnya kebebasan finansial. Ada yang mulai berbisnis dari rumah, hingga mulai menjajal berbagai instrumen investasi seperti saham, emas, hingga properti.

Ada cerita menarik di Jepang tentang seorang anak muda yang rela makan ramen setiap hari demi melunasi dua properti yang kini menjadi sumber penghasilan utamanya dan membuatnya tidak perlu pusing lagi memikirkan uang bulanan. 

Contoh sederhana tersebut bisa jadi inspirasi yang memantik siapapun agar bisa mendapatkan kebebasan finansial yang sesungguhnya. Bisa traveling kapan saja, hingga membeli berbagai gadget terbaru tanpa khawatir dengan cicilan. Lalu apa yang bisa dilakukan para milenial dalam mewujudkan kebebasan finansial versinya sendiri? Yuk simak beberapa tips singkatnya.

1. Tentukan tujuan

Kebebasan finansial tetap harus didefinisikan secara jelas. Karena bisa saja setiap orang punya versi kebebasan finansialnya masing-masing. Misalnya dengan menargetkan di usia 40 tahun tidak perlu kerja lagi tetapi sudah punya penghasilan income dengan jumlah tiga kali lipat dari kebutuhan bulanan. 

Jika ingin menyebut angka, misalnya punya target penghasilan Rp100 juta setiap bulan dari passive income. Tentu contoh-contoh tersebut bisa dijadikan contoh dalam meraih tujuan kebebasan finansial versinya sendiri.

2. Tuangkan dalam anggaran bulanan

Jika sudah jelas arah dan tujuannya serta berapa banyak yang perlu dikumpulkan dalam periode tertentu. Tuangkan dalam anggaran bulanan. Misalnya bagaimana caranya bisa punya penghasilan Rp100 juta per bulan tanpa harus bekerja. 

Rencana inilah yang harus disiapkan dan dipikirkan matang-matang. Namun, yang paling penting dari itu semuanya adalah mengeksekusi segera ide-ide yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditargetkan.

3. Pastikan punya dana darurat

Jangan lupa dengan ban serep. Benar, dana darurat ibarat sebuah ban serep kendaraan. Dibutuhkan dalam kondisi darurat saja meskipun terkadang diabaikan dan dilupakan dalam kondisi normal. 

Beruntung bahwa efek pandemi ini membuat generasi milenial lebih melek finansial terutama bersiap diri dalam menghadapi segala situasi yang tidak bisa diprediksi termasuk seperti pandemi yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.

4. Kelola investasi 

Investasi tetap mutlak dilakukan jika ingin mempercepat mencapai tujuan. Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih secara aman. Misalnya investasi emas yang mudah cair dan disimpan. Atau investasi reksadana dan saham yang cuannya bisa berkali lipat daripada emas batangan.

Apapun jenis investasi yang dipilih pastikan aman karena dari situlah kebebasan finansial akan diraih. Pengelolaan investasi yang benar akan membuat tujuan semakin mudah diraih.

5. Kelola utang

Utang bukan hal yang tabu dalam dunia usaha. Bahkan dengan utang negara ini masih bisa berjalan di tengah gempuran pandemi. Utang Indonesia masih dalam rasio aman. Hal tersebut bisa menjadi cermin bahwa utang bisa dikelola dengan baik jika penggunaanya benar. Apalagi saat ini banyak lembaga keuangan yang jor-joran memberikan kredit pinjaman lunak terutama untuk utang produktif.

Tak ketinggalan beberapa aplikasi kredit pun memberikan kemudahan dan proses pendaftaran yang praktis bisa dilakukan secara online. Tak terkecuali Kredivo yang memberikan pinjaman tunai dengan limit sampai dengan Rp30 juta per member. 

Kredivo yang punya jangkauan di kota-kota besar di Indonesia. Wilayah yang dijangkau oleh Kredivo antara lain seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon. 

Syarat lain yang harus dipenuhi jika ingin melakukan pendaftaran lewat aplikasi Kredivo adalah berusia antara 18 sampai dengan 60 tahun dan punya penghasilan minimal Rp3 juta per bulan yang bisa dibuktikan dengan slip gaji, surat keterangan pendapatan, atau mutasi rekening. 

Kredivo punya keunggulan dalam produk serta bunga yang ditetapkan paling terjangkau hanya 2,6% saja per bulan. Tenor yang diberikan bisa dipilih antara 3,6 sampai dengan 12 bulan, sangat fleksibel bagi yang mau mulai usaha. 

Produknya tidak hanya pinjaman saja tetapi juga opsi pembayaran berbagai macam tagihan dalam satu aplikasi Kredivo saja. Selain itu, Kredivo juga bisa digunakan untuk transaksi offline di beberapa merchant seperti Mcd, Electronic City, bahkan belanja furniture di IKEA.

Pastikan unduh aplikasinya lewat Google Play Store maupun App Store dengan mudah.