Tidak Boleh Sembarangan, Ini Aturan dalam Menggunakan Kolam Renang Bayi

Berenang menjadi salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Pada dasarnya setiap orang bisa melakukan aktivitas tersebut dengan baik. Namun, karena tidak dilakukan latihan setiap hari membuat otot tubuh kaku dan sulit terbentuk. Beberapa sumber mengatakan bahwa berenang mempunyai banyak keuntungan. Mulai dari merangsang bertumbuhan kognitif pada anak. Juga mempersiapkan tubuh untuk melakukan pergerakan.

Hal ini sependapat dengan pendapat para ahli yang mengatakan bahwa berenang sangat baik untuk tulang. Sehingga keluhan rematik dan lainnya mampu teratasi dengan mudah. Pertanyaan yang kemudian muncul, kapan sebaiknya latihan berenang diberikan pada anak? menurut ahli usia anak diperbolehkan renang ialah 6 bulan. Sampai di sini jelas bahwasanya sejak kecil anak boleh belajar aktivitas air tersebut.

Kolam renang bayi sendiri menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kegiatan ini. Namun, bagi Anda yang tidak mau repot. Sekarang sudah banyak jasa yang menyediakan layanan renang untuk bayi. Dimana si bayi akan dilatih untuk menikmati sensasi air. Tidak hanya itu servis juga ditambah dengan pijat setelah melakukan renang. Sedangkan bagi Anda yang benar-benar ingin memupuk kedekatan pada anak.

Tak ada salahnya untuk menggunakan kolam renang sendiri. Tidak perlu cemas karena hampir semua produk tersedia lengkap. Konsumen hanya perlu memastikan ukuran sekaligus kenyamanan dari bentuk kolam yang tersedia. Bagaimanapun poin aman menjadi hal utama yang harus diperhatikan orang tua. Jangan sampai karena terlalu bersemangat. Anda lupa meneliti desain dari fasilitas berenang untuk si kecil.

Meskipun berenang adalah kegiatan menyenangkan yang hampir disukai oleh setiap orang. Tetapi, jangan disamakan rasa tersebut pada anak. Sebab, di usia 6 bulan kulit bayi masih sangat sensitif. Belum lagi tidak semua dari mereka yang langsung nyaman. Banyak dari anak menangis karena kondisi kolam renang ataupun air tidak sesuai dengannya.

Hal tersebut yang sering membuat anak menjadi trauma. Sebelum hal ini terjadi, lebih baik Anda tahu mengenai aspek dari penggunaan kolam renang dan apa saja syarat yang harus dipenuhi. Berikut penjelasan singkatnya:

  1. Membeli secara khusus

Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Bahwasanya kolam renang bayi kini telah tersedia di pasaran. Sebagai bentuk penjagaan serta keamanan anak. Maka alternatif solusi paling tepat adalah membeli khusus digunakan di rumah. Mungkin akan cukup ribet jika dibandingkan dengan membawanya langsung ke penyedia jasa. Namun, langkah tersebut dianggap ampuh untuk membuat si kecil merasa nyaman dengan aktivitas berenang.

  • Jumlah air

Aspek lain yang juga patut diperhatikan adalah jumlah air pada kolam renang. Anda harus memastikan volume tidak terlalu berlebih. Sesuaikan takaran dengan si kecil. Intinya,  wajib berada pada jumlah yang pas.

  • Air hangat

Berikutnya orang tua wajib untuk mengisinya dengan air hangat. Hal ini sebagai penunjang  kulit bayi yang sensitif. Mengutip dari beberapa sumber bahwa suhu yang sesuai untuknya adalah 32 derajat celsius. Anda juga perlu mengamati dengan baik gerakan anak saat berada di air. Durasi berenang harus ditentukan dan tidak diperbolehkan terlalu lama.

  • Membersihkan

Selanjutnya selalu bersihkan kolam renang. Pastikan tidak ada jamur yang tempel padanya. Kondisi tersebut bukan hanya penting untuk kesehatan kulit. Melainkan sebagai bentuk kepedulian orang tua pada tumbuh kembang si kecil. Selain itu, lakukan juga pencegahan lain.