tamasya Pantai dan Teluk Kiluan Lampung yang Antik

tamasya Pantai dan Teluk Kiluan

Beberapa tempat liburan menarik berada pada pulau Sumatera. Gak cuman Danau Toba dan Danau Ranau saja, tapi ada juga pantai dan teluk. Satu diantaranya tamasya alam yang berada pada Sumatera dan sempat pernah menjadi tranding post di Kaskus merupakan tamasya Pantai dan Teluk Kiluan Lampung.

Teluk Kiluan atau Kiluan bay adalah lokasi tamasya pantai yang baru-baru ini ternama pada tahun 2011 saat lalu. Lantaran itu, situasi teluk masih tetap alamiah dan sedikit pencemaran dan pemusnahan manusia. Di kitaran Teluk pula belumlah ada hotel yang siap.

Buat menggapai Teluk Kiluan, cuman habiskan waktu 3-4 jam saja dari kota Bandar lampung lantaran jaraknya lumayan dekat, yaitu lebih kurang 80 km. Anda dapat ambil jalan mengarah Padang Cermin hingga sampai menjumpai simpangan pangkalan TNI AL, lalu ke kiri ketujuan Punduh Pidada. Dari sana, ada anjuran arah yang arahkan ke Teluk Kiluan.

baca : Berlibur Seterusnya, Yok Coba Snorkeling di Pulau Macan!

Lantaran masih baru, anjuran arah, tempat pengisian bahan bakar dan penerang jalan masih juga kurang. Jalan yang penting dicapai buat menggapai danau ini pula cukup susah dicapai. Ada pemondokan dan rumah makan yang siap, tapi sangatlah simpel. Dengan situasi yang begitu, Teluk Kiluan jadi alternatif yang benar untuk Anda yang mau melenyapkan lelah dan stress dan jauh dari keributan kota.

Lumba-lumba, Daya Ambil Teluk Kiluan

Sebagai daya magnet spesifik untuk Teluk Kiluan merupakan jumlah lumba-lumba yang berada pada teluk. Rata-rata, mereka dapat banyak banyak muncul lebih kurang bulan April-September pada musim kemarau. Sangatlah dianjurkan juga tidak untuk bertandang kesini waktu musim penghujan, lantaran akses jalannya cukup susah dan banyak jurang dan tanjakan yang cukup tajam.

Musim penghujan rata-rata punyai cuaca jelek, jadi lumba-lumba dapat jarang-jarang nampak dan ada di dalam tengah teluk juga cukup beresiko. Pengunjung pula gak dapat ke Laguna lantaran jalannya cukup licin dan ombaknya besar.

Peristiwa Pantai dan Teluk Kiluan

Lumba-lumba dan kemegahan pemandangan alam Teluk Kiluan memanglah mengagumkan. Tetapi, ada daya magnet yang lain dari teluk ini, adalah peristiwa yang ada dan tersebar di masyakat lebih kurang. Katanya, di tengah-tengah pulau Kiluan ada bebatuan yang berlapis dan dikeramatkan. Mereka yakin jika timbunan batu itu adalah kuburan Raden Arya Antawijaya atau panggilan yang lain, Raden Mas Arya. baca wisata Pantai dan Teluk Kiluan Lampung

Dia merupakan orang pendatang yang ada di dalam tempat perdagangan masyarakat dusun Bawang. Pendekar ini susah dibunuh oleh beberapa lawannya. Ketika itu kerajaan Majapahit pada era keruntuhannya dan Islam mulai menebar di Indonesia. Satu waktu Raden Mas Arya berhadapan dengan figur silat Kotaagung. Lantaran kesaktiannya, dia memperoleh ilham jika meninggalnya udah dekat. Karena itu, dia mengharap pada figur silat barusan kalau Raden Mas Arya kalah dan terbunuh, karenanya Raden mengharap jasadnya dikebumikan dalam sebuah pulau yang ditunjuknya.

Betul apa yang ia rasakan, Raden Mas Arya kalah dan selanjutnya dikebumikan sesuai sama permohonannya. Permohonan, ke bahasa Lampung merupakan kiluan. Itu riwayat nama pulau Kiluan yang saat ini jadi lokasi rekreasi-rekreasi Pantai dan Teluk Kiluan Lampung.

Lepas dari sejarahnya, Teluk Kiluan punyai panorama yang bagus dengan gradasi warna biru dan hijau. Airnya cukup dangkal dan jernih dan ada terumbu karang dan ikan hias yang banyak. Pasir pantainya pula punya warna putih seperti bentangan merica yang begitu banyak. banyak penangkap yang buat teluk Kiluan jadi tempat memancing lantaran ikannya agak banyak.

Tempat ini jadi surga terpendam di Lampung dan satu diantaranya unggulan lokasi tamasya di Indonesia. Tiada harga ticket masuk yang harus dilunasi buat bertandang ke tamasya Pantai dan Teluk Kiluan Lampung. Sangat atraktif, khan?