5 Pasukan Khusus Terbaik di Indonesia

Pasukan khusus atau pasukan operasi khusus ialah unit militer yang dibuat serta dilatih buat mengerjakan visi perang non-konvensional, anti-teroris, pengintaian, perbuatan langsung, serta pertahanan luar negeri. Pasukan khusus umumnya terbagi dalam kumpulan kecil yang paling terbiasa, yang dipersenjatai dengan senjata khusus, yang bekerja secara berdikari, siluman, dengan kecepatan tinggi, serta dengan kerja sama dengan yang dekat. Pasukan khusus pula kerap dikasih pekerjaan latih unit militer luar negeri, jadi diperlukan pula ketrampilan budaya serta bahasa.

Proses penyeleksian masuk pasukan khusus benar-benar sukar, serta umumnya kepelatihan melampaui 2 tahun. Menurut Blog Militer  sejumlah visi pula memerlukan training sendiri. Karena pekerjaan pasukan khusus biasa secara sembunyi-sembunyi serta terkait dengan data rahasia, beberapa calon anggota pasukan khusus disarankan melintasi proses pengecekan yang berat, yang miliki tingkat kegagalannya yang tinggi.

Pasukan Khusus Terbaik di Indonesia

1. Sat Gultor 81 Kopassus

Unit 81/Pencegahan Ancaman atau dipersingkat Sat-81/Gultor ialah unit di Kopassus yang satu tingkat dengan Group, bertempat di Cijantung, Jakarta Timur. Kemampuan dari unit ini tak diterbitkan umumnya berkaitan jumlah anggota atau tipe persenjataannya yang dipunyainya, semuanya dirahasiakan Dansat 81 Khusus Penangulangan Teroris Letkol Inf Sidharta Wisnu Graha.

Memperkirakan ramainya perlakuan pembajakan pesawat terbang zaman tahun 1970/80-an, Kepala Tubuh Intelijen Vital (BAIS) ABRI memutuskan lahirnya sebuah kesatuan anyar satu tingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Di 30 Juni 1982, nampaklah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut B. Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto. Ke-2 perwira itu diantar buat ambil pakarasi pencegahan ancaman ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman serta sekembalinya ke Tanah Air dipercayai buat menyortir serta latih beberapa prajurit Kopassandha yang dipilih ke Den-81.

2. Denjaka TNI AL

Detasemen Jaring Mangkara (dipersingkat Denjaka) ialah sebuah detasemen pasukan khusus TNI yang mendiami Hirarki paling tinggi dalam barisan Korps Marinir serta TNI-AL. Denjaka dibuat menurut petunjuk Panglima TNI terhadap Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka sebagai gabungan satuan di antara anggota Kopaska serta Taifib Korps Marinir TNI-AL.

Denjaka terbagi dalam :

  1. Unit basis Detasemen
  2. Unit team basis
  3. Unit team tehnik
  4. Tiga team tempur.

Semua kegiatan Denjaka terdapat sifat rahasia serta sangat sedikit diterbitkan. Selaku bagian pelaku, prajurit Denjaka dituntut miliki persiapan operasional, pergerakan, kecepatan, kerahasiaan, serta pendadakan yang paling tinggi. medan operasi yang berwujud banyak kapal, instalasi terlepas pantai serta wilayah pantai. Sementara itu pula miliki ketrampilan dekati arah lewat laut, bawah laut serta vertikal dari udara.

Mereka diketahui benar-benar kuat di medan operasi sama dengan beberapa “saudara” yang lain, pasukan khusus di matra darat serta udara. Kebolehan Denjaka gak cuma bisa bertarung, dan juga bertindak selaku unit intelijen tempur yang teruji. Pengajaran nyaris sembilan bulan dihabiskan buat membentuk pasukan Intai Amfibi yang teruji, cepat serta rapi dalam selesaikan satu visi khusus.

3. Paskhas TNI-AU

Korps Pasukan Unik TNI Angkatan Udara (dipersingkat Korpaskhasau, Paskhas atau panggilan yang lain Baret Jingga), sebagai unit khusus punya TNI AU yang miliki kebolehan di 3 matra, yakni laut, darat serta udara. Dalam tugasnya, Paskhas lebih diperuntukkan buat kuasai serta menjaga pangkalan udara dari gempuran lawan, buat seterusnya menyediakan pendaratan pesawat rekan. (wikipedia)
Kebolehan ini dimaksud dengan Operasi Penciptaan serta Operasionalisasi Pangkalan Udara Depan (OP3UD). Persis seperti pasukan elit yang lain, tiap-tiap anggota paskhas disarankan miliki penyisihan para-komando (parako) supaya dapat melakukan pekerjaan secara professional, yang selanjutnya ditambah kebolehan khusus kematraudaraan sama pakarasinya.

Sepak-terjangnya Paskhas udah mulai semenjak zaman perang kemerdekaan, beberapa visi pernah diemban oleh pasukan elit udara ini. Waktu ini Paskhas didukung oleh 7.332 orang yang ditambahkan dengan beberapa tipe senjata partisan. Terjun payung sebagai satu diantara ketrampilan khusus Paskhas buat kuasai serta Menjalankan pangkalan musuh yang
sukses diperebut, Mulanya rencana pekerjaan Paskhas ialah sebagai pasukan pertahanan pangkalan (Protektif) jadi saat ini rencana itu dirubah jadi pasukan pemukul (ofensif) serta pasukan pertahanan (protektif).

4. Kostrad Tontaipur

Peleton Intai Tempur (Tontaipur) sebagai unit elite Kostrad terkini, ditetapkan di tanggal 4 Agustus 2001. Seusai latihan secara sungguh-sungguh sepanjang 5 bulan, 97 pasukan yang disortir dari Brigade Infantri 9 serta Brigade Infantri 13 Kostrad jadi prajurit-prajurit pertama unit elite ini.

Sama kualifikasinya, Tontaipur dapat diturunkan buat visi pengintaian jarak jauh ke tempat lawan serta mengerjakan pemusnahan pada objek-sasaran penting. Di antara peralatan yang dibawa, mereka dapat dilengkapi senapan serbu khusus berikut teropong incar malam (NVG, night vision goggle). Setiap anggota Tontaipur ini miliki kebolehan operasi sekalian di tiga matra, yaitu di darat, laut, serta udara. Rekayasa pertama buat Tontaipur ialah operasi pembasmian Pergerakan Aceh Merdeka (GAM).

5. Kopaska TNI-AL

“Kopaska tak takut salah, tak takut kalah, tak takut jatuh, tak takut mati. Takut mati, mati saja”.

“Tak ada halangan yang tidak bisa di lewati” itu jargon Aba-aba Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL yang memebuat beberapa prajuritnya jadi kuat, kuat serta pemberani. 50 tahun yang kemarin di tanggal 31 Maret 1962 dilahirkan, beberapa manusia katak (Chantoka) udah lama jadi katak dewasa tapi perhatian mereka mulai berbeda karena situasi negara pada kondisi nyaman, dari pekerjaan dasar melakukan operasi khusus, memberi dukungan operasi amfibi, pencegahan perompakan serta terorisme di atas maupun bawah air. Kebolehan serta modernisasi perabotan partisan lanjut di tambah sesuai perubahan yang ada, pengalaman dari sepanjang 50 berikut ini Kopaska semakin dikenali di mata dunia.