Solusi Perawatan Saluran Air Buangan

Anda pernah mengalami masalah pipa yang tersumbat di rumah? Apabila pernah, tentu kamu pernah merasakan betapa sulitnya untuk melakukan perbaikan pipa yang digunakan Water Meter Amico yang tersumbat tersebut. Pipa yang tersumbat umumnya sebetulnya susah diatasi khususnya dalam hal mendeteksi bagian-bagian mana saja yang terjadi sumbatan.

Apabila anggota yang tersumbat terdapat di dalam rumah, maka tentu akan lebih susah lagi untuk pembersihannya sebab pipa sudah terlanjur ditanam di dalam tanah dan terpaksa kudu membongkar lantai dan keramik untuk memperbaikinya

Sebelum mengenal solusi perawatan saluran air buangan, mari kami kenali lebih pernah sumber masalah penyebab sumbatan tersebut. Berikut adalah sebagian penyebabnya:

 

Membuang benda-benda asing ke dalam wastafel, toilet, dan alat sanitair lainnya

Seringkali pipa tersumbat diakibatkan oleh ulah pemilik rumah yang belum disiplin dalam menghilangkan berbagai sampah (tisu, pembalut, kantung plastik, dll) ke dalam toilet ataupun wastafel. Sampah-sampah tersebut kadang sebetulnya mampu terhanyut ke saluran akhir namun tidak jarang pula mengendap dan apalagi menyumbat saluran perpipaan.

Tidak terdapatnya “geese trap” di wastafel dapur

Geese trap atau biasa kami sebut bersama dengan bak lemak merupakan alat sanitair yang berfungsi untuk menangkap lemak dan sisa-sisa makanan yang umumnya terkandung dalam air buangan dapur. Tanpa terdapatnya geese trap, lemak di air buangan dapur mampu mengendap di dinding pipa, mengikat sisa-sisa makanan, dan lama-kelamaan akan menyumbat pipa tersebut.

Desain pipa buangan yang benar-benar panjang dan banyak belokan bersudut 90°

Air buangan umumnya mengalir menggunakan gaya grafitasi yang tekanannya benar-benar kecil. Desain pipa buangan yang benar-benar panjang dan banyak belokan mampu memperlambat aliran air buangan. Apabila dibutuhkan belokan di pipa buangan, sebaiknya menggunakan 2 buah fitting 45° atau elbow dan tee bersama dengan radius belokan yang besar.

Kemiringan (slooping) yang tidak cocok standar instalasi pipa buangan

Standar kemiringan untuk pipa buangan adalah 1-4% dari panjang keseluruhan pipa horizontal. Kemiringan ini juga terbujuk oleh model air buangan dan besar diameter pipanya. Oleh sebab itu, kalau pipa yang dipasang tidak mencukupi standar kemiringan tersebut akan membuat aliran air buangan melambat dan menyumbat.

Nah, setelah menyadari banyaknya sebab pipa tersumbat, kami juga kudu menyadari bagaimana langkah mengatasinya. Untuk memudahkan dalam proses pembersihan saluran pipa yang tersumbat di dalam dan luar rumah, produsen perpipaan di Jepang sudah menemukan solusinya yaitu bersama dengan memberi tambahan lubang akses di percabangan dan titik-titik rawan instalasi pipa buangan.Dengan terdapatnya “Access fitting”, pipa yang tersumbat mampu dibersihkan bersama dengan lebih mudah akibat terdapatnya fitur-fitur:

Lubang maintenance ukuran 6” yang tidak benar-benar kecil sehingga menyulitkan tangan dan alat pembersih untuk masuk, dan tidak pula benar-benar besar sehingga tidak mengganggu estetika ruangan.Tutup datar bersama dengan seal kedap udara, bau dan air sehingga membuat saluran perpipaan lebih higienis, bebas bau dan serangga.

 

Tutup juga mampu menahan bobot mobil sehingga mampu dipasang di carport

Desain susut-sudut dalam fitting yang beradius (tidak runcing) sehingga alat pembersih pipa tidak akan mudah tersangkut

Dilengkapi slooping (kemiringan) sebesar 2% dan didesain berbentuk tee dan elbow beradius besar sehingga memudahkan air mengalir dan menahan pipa tersumbat

Instalasi benar-benar mudah sebab cuma menggunakan lem pipa (solvent cement) sama layaknya fitting pvc lainnya.