Tengkleng merupakan salah satu makanan khas Solo yang terbuat dari daging sapi atau kambing dan dimasak dengan bumbu rempah, sehingga memiliki rasa yang gurih dan nikmat. Apalagi menyantapnya saat cuaca dingin dan turun hujan.
Nah, bagi kamu yang ingin membuat tengkleng khas Solo, berikut ada 2 resep tengkleng Solo dengan bahan utama daging sapi dan kambing.
Bahan – Bahan :
- Iga sapi 500 gram
- Santan encer 100 ml
- Cengkeh 3 buah
- Kapulaga 5 butir
- Serai 2 batang, dimemarkan
- Daun jeruk 3 lembar
- Daun salam 2 lembar
- Cabe rawit 9 buah atau sesuai selera
- Kayu manis 1 batang
- Minyak 2 sdm
- Air 750 ml
- Gula 1 sdm
- Garam 1 sdt
- Lada 1 sdt
Bahan – Bahan Bumbu Halus :
- Bawang merah 9 siung
- Bawang putih 5 siung
- Kunyit 3 cm
- Lengkuas 2 cm
- Ketumbar 1 sdt
- Jahe 1 ruas
Cara Membuat :
- Haluskan bawang merah bersama dengan bawang putih, ketumbar, lengkuas, kunyit, jahe, dan juga beri sedikit minyak.
- Geprek serai lalu tumis bersama dengan daun salam, daun jeruk, dan cabe rawit utuh. Aduk – aduk hingga layu, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi, tumis lagi hingga harum.
- Masukkan iga sapi, lalu aduk merata. Tambahkan kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan santan encer, lalu aduk hingga semua bumbu tercampur rata.
- Beri garam, gula, dan lada, lalu aduk lagi. Masak hingga iga sapi empuk dan matang.
- Dan tengkleng sapi khas Solo siap dinikmati.
- Resep Tengkleng Kambing
Bahan – Bahan :
- Jeroan kambing dan bagian kepala kambing (telinga, lidah, mata) 1 kg, dipotong – potong
- Daun salam 2 lembar
- Serai 2 batang, dimemarkan
- Jahe 5 cm, dimemarkan
- Daun jeruk purut 5 lembar, dibuang tulang daunnya
- Santan encer 2 liter
- Santan kental 500 ml
Bumbu Halus :
- Bawang putih 6 siung
- Bawang merah 10 butir
- Kemiri 5 butir
- Kunyit 6 cm, dibakar
- Lengkuas 4 cm
- Ketumbar 1 sdm, disangrai
- Gula merah 2 sdm
Cara Membuat :
- Rebus dahulu jeroan dan bagian kepala kambing bersama dengan daun salam, serai, daun jeruk, dan jahe, hingga empuk.
- Jika jeroan dan bagian kepala kambing belum empuk, tambahkan air. Saat merebus pastikan wajan harus tertutup dan masak dengan api sedang sembari diaduk – aduk.
- Lalu tuangkan santal kental sembari diaduk – aduk hingga lemak daging keluar dan mengering.
- Selanjutnya, masukkan cabai lalu aduk sebentar saja hingga cabai agak layu, angkat.
- Jika sudah, hidangkan tengkleng kambing selagi hangat. Jika suka pedas, bisa dihidangkan dengan irisan cabai rawit.
Sekedar informasi, dahulu pada zaman penjajahan, tengkleng diperuntukkan bagi orang miskin, namun kini menjadi menu favorit semua kalangan masyarakat. Tengkleng memang memiliki sejarah yang cukup miris, dimana hidangan ini lahir dari kesengsaraan rakyat pada masa penjajahan. Masyarakat kala itu hanya mampu membeli ‘limbah’ sapi atau kambing yaitu bagian tulang dan jeroan. Sementara bagian daging kala itu dihidangkan untuk para tuan dan nyonya orang Belanda dan para priyayi.