Pengertian tentang UMKM sebenarnya sudah dijelaskan secara gamblang dan jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Pada Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu.
Undang-Undang juga menjelaskan tentang kriteria UMKM dan usaha besar, yang dibagi berdasarkan aset dan omset. Usaha mikro memiliki kriteria aset maksimal Rp50 juta dan omset maksimal Rp300 juta. Usaha kecil memiliki kriteria aset lebih dari Rp50 juta dan maksimal Rp500 juta, sedangkan omset lebih dari Rp300 juta dan maksimal Rp2,5 milliar. Usaha menengah memiliki kriteria aset lebih dari Rp500 juta dan maksimal Rp10 milliar, sedangkan omsetnya lebih dari Rp2,5 milliar dan maksimal Rp50 milliar. Jika lebih dari usaha menengah maka masuk ke kategori usaha besar.
Secara umum, ada beberapa jenis UMKM yang kerap dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Yang populer di antaranya, adalah:
- Kuliner
Kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Usaha ini masuk kategori UMKM jika penjualan makanan tersebut masih dalam ruang lingkup UMKM yang mengutamakan penjualan dalam jumlah kecil (mikro).
- Fashion
Fashion merupakan salah satu usaha di bidang pakaian. Selain kuliner, usaha di bidang fashion juga sangat menguntungkan. Pasalnya, pakaian menjadi salah satu kebutuhan pokok, yang mana setiap hari orang akan memakainya.
- Agribisnis
Salah satu jenis UMKM yang menguntungkan berikutnya ialah agribisnis. Usaha di bidang pertanian ini biasanya menyediakan beberapa kebutuhan seperti pupuk, bibit tanaman, pestisida dan lain sebagainya. Umumnya, jenis UMKM satu ini dijalankan di pedesaan yang memiliki lahan pertanian luas.
Sebenarnya masih banyak sekali jenis usaha yang dijalankan oleh masyarakat di Indonesia, tetapi yang paling mendominasi memang beberapa yang disebutkan di atas. Selain itu juga, memang kebutuhan masyarakat akan kuliner dan fashion selalu berada di tempat teratas karena memang dinamis. Makanan dan fashion menjadi bisnis yang sangat mudah diinovasi, oleh karenanya pelaku usaha pasti memilih usaha ini karena mudah dikembangkan.
Pelaku UMKM juga saat ini bisa mendapatkan akses yang lebih luas untuk mendapatkan omset penjualan yang lebih tinggi. Saat ini sudah muncul sebuah platform digital besutan BUMN yang bersinergi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah dan juga Kementerian UMKM.
Platform ini bernama Pasar Digital UMKM? Pasar Digital UMKM atau PaDi merupakan sebuah wadah yang mempertemukan UMKM dan BUMN dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN. Untuk pengadaan barang dan jasa BUMN dengan nominal maksimal Rp14 milliar tidak akan melalui tender lagi, melainkan melalui UMKM yang ada di PaDi UMKM.
Jadi, langkah pemerintah ini sangat berpihak kepada kebangkitan UMKM yang memang menjadi salah satu fokus pemerintahan Indonesia. UMKM memang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Oleh karenanya, mari bergabung dan mendukung kemajuan UMKM Indonesia melalui PaDi UMKM.