Apa itu kesimpulan? Pengertian kesimpulan secara umum merupakan bentuk pernyataan yang diambil secara ringkas dari keseluruhan hasil pembahasan maupun analisis. Sederhananya lagi, kesimpulan merupakan hasil dari suatu pembicaraan.
Sehingga kesimpulan menjadi elemen paling penting pada setiap karya tulis ilmiah. Tak hanya menjadi elemen pentin, bahkan kesimpulan dalam karya tulisan ilmiah juga menjadi bagian yang paling disukai oleh para pembaca.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena pada bagian kesimpulan si pembaca harus mengemas seluruh pembahasan sebuah karya tulis ilmiah secara singkat, jelas, dan mudah dicerna. Meski demikian, tak sedikit pula para penulis yang mengalami kesulitan dalam membuat sebuah kesimpulan. Lalu, bagaimana cara mendapatkan kesimpulan?
Metode Penulisan Kesimpulan
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasa diatas tadi, bahwa masih banyak para penulis yang mengalami kesulitan untuk membuat kesimpulan pada karya tulisa ilmiahnya. Adapun mengenai beberapa metode yang dapat kamu lakukan dalam mebuat kesimpulan seperti di bawah ini:
- Metode Generalisasi
Metode Generalisasi merupakan yang paling sering digunakan dalam membuat kesimpulan pada sebuah karya tulisan ilmiah, seperti makalah, artikel, paper, dan lain sebagainya. Jika kamu ingin membuat kesimpulan dengan Metode Generalisasi, maka harus mengulas terlebih dulu masalahnya secara keseluruhan.
Setelah itu, barulah kamu bisa menjadikannya sebagai fokus penelitian. Ya, hal ini dikarenakan saat ditarik secara mendasar kesimpulan, maka ulasan dari pembahasan tersebut sudah tersampaikan. Entah itu berupa tulisan maupun pembicaraan.
- Metode Analogi
Metode Analogi biasanya dilakukan dengan cara memberikan pandangan atau menyampaikan sebuah pokok dan gagasan penelitian agar menjadi lebih mudah serta simple. Sehingga tak heran jika Metode Analogi kerap dipergunakan untuk penelitian yang bersifat ilmiah.
- Metode Korelasi
Metode berikutnya yang bisa kamu coba untuk membuat sebuah kesimpulan, yakni melalui Metode Korelasi. Sebenarnya Metode Korelasi masih serupa dengan metode generalisasi maupun metode analogi tadi.
Pasalnya, Metode Korelasi juga akan diawali dengan mengulas seluruh topik pembahasan pada sebuah karya tulis. Adapun Metode Korelasi yang akan dilakukan dengan cara mencari fokus serta mencari hubungan sebab akibat yang terjadi pada sebuah penelitian.
Dengan kata lain, Metode Korelasi ini berutjuan untuk memperjelas kembali perihal gagasan pada bagian awal sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat.
Cara Membuat Kesimpulan Dalam karya Ilmiah
Setelah mengetahui metodenya, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya mengeai cara membuat kesimpulan dalam karya ilmiah. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini:
- Membaca Ulang Karya Tulis yang Dibuat
Langkah pertama adalah dengan membuat pendahuluan, pembahasan masalah, analisis masalah, hingga perumusan masalah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesan umum dan maksud dari karya tulis ilmiah yang dibuat.
- Menentukan Kalimat Utama
Dalam menyusun sebuah kesimpulan, biasanya ada kalimat utama (inti) dari gagasan hasil sebuah karya tulis yang dibuat. Untuk menentukan kalimat utama tersebut, disarankan jangan menggunakan bahasa maupun kalimat yang berbelit-belit.
- Menemukan Ide Pokok Tulisan
Setelah berhasil menentukan kalimat utamanya, secara otomatis kamu akan menemukan ide pokok dari tulisan karya ilmiah yang dibuat.
- Menyusun Ide Pokok dan Informasi
Langkah berikutnya yang harus dilakukan dalam mebuat kesimpulan karya tulisan ilmiah, yakni meyusun ide pokok dan informasi penting kalimat penjelas menjadi kesimpulan paragraf. Setelah itu, kamu harus merangkai kesimpulan paragraf menjadi teks bacaan.