PBN Backlink, Kunci Sukses Atau Bom Waktu? – JasaSEObacklink.id

https://kangasep.com/jasa-backlink-pbn/ PBN backlink atau private blog network backlink adalah sebuah website yang memiliki Jasa Backlink PBN Murah banyak rangkaian link ke website lain. Jaringan link ini memiliki tautan berkualitas rendah yang sengaja didesain untuk memanipulasi ranking mesin pencarian Google. Skema yang digunakan PBN mirip dengan link wheel atau link pyramid.

PBN sendiri diketahui sempat digunakan secara massal beberapa tahun silam sebelum Google memutuskan bahwa aktivitas yang dilakukan tergolong penipuan digital marketing. Google sendiri sudah cukup lama memerangi praktik https://kangasep.com/ tidak sah ini dan membangun teknologi canggih untuk menanggulanginya.

Kasus terakhir PBN yang cukup membuat dunia digital “melek” adalah, penipuan skema link yang dilakukan oleh  J.C. Penney pada tahun 2011. Saat itu berita tentang Penney diangkat oleh The New York Times sehingga istilah black hat SEO pun mulai digunakan untuk menyebut para pelaku PBN.Pro Kontra PBN

Seperti produk digital lain, PBN juga memiliki sisi positif dan negatif. Positifnya, meskipun banyak orang menyebut praktik PBN sebagai scam atau penipuan, nyatanya strategi digital marketing ini mampu memberikan berbagai keuntungan legal. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mari kita bahasa secara tuntas.

Pertama, backlinks adalah bahan bakar utama PBN. Dalam teknik SEO, backlink merupakan tautan yang menghubungkan website lain dengan website Anda. Dari hal ini saja kita bisa tahu, bahwa backlinks pada PBN dapat membantu keberhasilan strategi SEO yang dilakukan. Backlinks juga merupakan indikasi bahwa sebuah website dapat dipercaya. Artinya, mesin pencarian pun akan menganggap bahwa website Anda berkualitas.

Kedua, backlink pada PBN kerap dianggap sebagai link building. Seperti yang kita tahu, link building merupakan salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi terhadap ranking suatu website. Jadi jika timbul pertanyaan, apakah PBN mampu meningkatkan SEO? Jawabannya tentu saja, iya. Inilah mengapa banyak digital marketer memanfaatkan PBN meskipun tahu bahwa strategi ini memiliki banyak sekali faktor negatif. Lalu, apa sisi negatif dan risiko menggunakan PBN?

Membaca penjelasan di atas kita tentu tergiur dengan keuntungan yang didapat ketika memanfaatkan PBN. Tapi semua keuntungan itu akan lenyap seketika saat Google mendeteksi adanya kecurangan. Google tentu saja sangat menentang praktik PBN yang dinilai sebagai bentuk kecurangan tersebut.

Apabila sebuah website terbukti menggunakan PBN untuk mendongkrak SEO, bisa dipastikan Google akan memberlakukan penalti dan membuat kita kesulitan untuk mendapatkan peringkat menguntungkan di mesin pencarian. Hal semacam ini mudah sekali dideteksi Google dengan segala teknologi yang dimiliki. Apalagi website yang memanfaatkan PBN memiliki ciri khusus sehingga mudah dideteksi. Jadi ketika memutuskan memanfaatkan PBN, ketahui risikonya. PBN memang akan mendongkrak SEO dalam waktu cepat. Tapi semuanya hanya bisa dinikmati dalam waktu singkat.

Sementara teknik tradisional memang membutuhkan waktu lama, tapi kita bisa menikmati hasilnya secara jangka panjang. Jadi, tertarik menggunakan PBN? Apakah Banyak yang Menggunakan PBN?

Jika pertanyaan ini muncul, jawabannya tentu saja banyak. Tapi tidak semua merasakan penalti atau mendapatkan sanksi sosial seperti yang dialami J.C Penney tahun 2011 silam. Tapi seperti hal berisiko tinggi lainnya, menggunakan PBN akan selalu menghadirkan rasa khawatir. Apalagi setiap tahun Google senantiasa memperbarui sistem dan teknologi yang dimiliki. Jadi kemungkinan lolos dari seleksi mesin pencarian tersebut semakin kecil. Meskipun efek negatifnya begitu mengkhawatirkan, nyatanya masih ada oknum yang bersedia mengambil risiko menggunakan PBN untuk mendongkrak ranking.

Setidaknya ada dua alasan yang membuat mereka tetap melakukan hal ini. Pertama, memperoleh link secara sah sangat sulit dan tidak dapat diprediksi. Mungkin karena banyak yang dipertaruhkan, banyak yang menganggap lebih baik menggunakan PBN dan menikmati hasilnya secara instan daripada harus menunggu lama untuk mendapat ranking baik di Google. Apalagi dibanding backlink sah, PBN backlink menawarkan hasil yang dapat diprediksi secara tepat dibanding harus menanti dan menebak-nebak sesuatu yang tidak pasti.

Kedua, keinginan untuk mengendalikan dan memanipulasi anchor text membuat orang tertarik untuk menggunakan PBN. Jika selama ini tautan dengan anchor text diatur oleh Google. Pengguna PBN bisa dengan leluasa menggunakan teks jangkar sesuka mereka dan digunakan untuk memanipulasi rangking di mesin pencarian. Praktik ini jelas merugikan website yang mematuhi regulasi Google dan menggunakan strategi yang sah. Mitos Tentang PBN

Dibalik semua hal negatif di sekitar PBN, banyak sekali mitos beredar tentang strategi ini dan selalu jadi perbincangan hangat di kalangan komunitas SEO. Berikut 5 mitos tentang PBN yang sering didengar,1. PBN Backlink Tidak Bisa Membantu Meningkatkan Ranking

Meskipun strategi yang digunakan tidak sah, PBN bisa membantu meningkatkan rangking website dengan sangat memuaskan. Tapi efeknya hanya sementara sebab begitu algoritma Google mendeteksi aktivitas tidak normal, maka situs kita akan mengalami penurunan jumlah pengunjung karena menjadi tidak terlihat, atau dibuat tidak terlihat oleh Google (shadowbanned).2. Google Bisa dengan Mudah Mendeteksi PBN Backlink

Memang benar hal semacam ini dapat dideteksi oleh Google, tapi bukan dalam waktu singkat. Algoritma Google hanya menelusuri setiap jejak digital dan akan bereaksi ketika mendeteksi sekumpulan situs dengan backlink ke sebuah website. Jika website tersebut terbukti menggunakan anchor text komersial dalam jumlah banyak, maka Google menganggap bahwa mereka merupakan bagian dari suatu PBN.3. Link Berbayar Pasti Berasal dari PBN

Pendapat ini tentu saja salah kaprah meskipun sebenarnya tampilan link berbayar dan link PBN sering kali membingungkan. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah backlink adalah tautan berbayar, pasti ada tanda rel=”nofollow” atau rel=”sponsored” pada kode HTML-nya. Jika tidak, bisa dipastikan itu adalah tautan PBN.4. Public Blog Networks = Private Blog Networks

Mitos ini tentu saja tidak benar. Meskipun keduanya sama-sama menggunakan link sebagai komoditas utama, tapi ada perbedaan mencolok di antara keduanya. Seperti namanya, private blog neworks tentu saja tidak bisa diakses sembarangan atau privat. Sementara public blog networks pasti memiliki daftar situs sekaligus daftar harganya yang memiliki tautan ke email atau Linkedin yang bisa diakses bebas oleh publik.5. Memiliki Banyak Situs yang Saling Bertaut Termasuk PBN

Tentu saja tidak. Kembali lagi, algoritma Google cukup pintar dalam menelusuri jejak kaki link tidak sah atau menyalahi regulasi. Jadi selama kita menerapkan strategi sah sesuai ketentuan Google, jangan takut dicap PBN meskipun memiliki banyak situs yang saling bertaut. Apakah Saya Bisa Mendapat Link PBN Tanpa Disadari?

Hal semacam ini mungkin saja terjadi karena dari awal, praktik yang dilakukan PBN ilegal dan menyalahi aturan Google. Apabila khawatir ada link PBN bertaut ke website tanpa disadari, Anda bisa melakukan backlink audit menggunakan alat seperti SEMrush. Jika hasilnya menunjukkan adanya backlink tidak sah, segera lakukan pembersihan. Haruskah Saya Menggunakan PBN?

Pilihan menggunakan PBN atau tidak sepenuhnya ada di tangan Anda. Tapi sebaiknya, Anda menghindari praktik tidak sah ini. Sebab meskipun mampu memberikan hasil maksimal, dampak jangka panjangnya justru merugikan situs dan kemungkinan mengembalikan keadaan seperti semula pun semakin kecil. Semoga ulasan tentang PBN backlink di atas bermanfaat, ya.