Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Salah satunya permasalahan kesehatan yang sering dirasakan beberapa orang ialah gigi berlubang. Orang dengan diabetes, rawan alami permasalahan pada gusi, yang selanjutnya berpengaruh pada gigi yang goyang dan tanggal. Jika sudah alami permasalahan gigi, biasanya kita perlu kontrol ke dokter untuk menangani rasa sakitnya. Walau sebenarnya, sepanjang wabah COVID-19 ini, kita perlu menghindar ke beberapa tempat yang mempunyai potensi untuk sumber penyebaran virus, terhitung rumah sakit atau klinik.

Maka Diabestfriend perlu lebih giat jaga kesehata mulut dan gigi selama saat wabah ini. Salah satunya hal paling penting dalam mempertahankan kesehatan mulut dan gigi ialah memperhatikan makanan apa yang kita makanan, dan makanan apa yang penting dijauhi.

Maka Diabestfriend harus ketahui apa makanan yang bagus untuk kesehatan mulut dan gigi. Apa makanan yang diartikan itu? Baca penuturannya berikut ini ya juga rutin periksa gigi!

Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Berikut sebagai lima makanan yang bagus untuk kesehatan mulut dan gigi, khususnya untuk orang dengan diabetes:

1. Biji Cokelat

Nyaris semuanya orang menyenangi cokelat. Konsumsi cokelat tanpa tambahan gula dapat menolong menahan gigi berlubang dengan jaga kegiatan bakteri mulut dan hentikan tumbuhnya karies di gigi.

Riset pada 2009 memperlihatkan jika kandungan polifenol dalam kakao dapat mematikan bakteri yang mengakibatkan gigi berlubang dan hentikan pembangunan karies gigi.

Pada 2019, periset mendapati pembilas mulut yang memiliki kandungan biji kokoa dapat mematikan bakteri yang mengakibatkan gigi berlubang. Riset memperlihatkan jika kakao tidak mengusik bakteri baik dalam mulut.

Maka biji cokelat asli atau dark chocolate yang sedikit atau benar-benar tidak memiliki kandungan gula terhitung salah satunya makanan yang bagus untuk kesehatan mulut dan gigi.

2. Produk Susu dari Sapi yang Dikasih Makan Rumput

Produk susu dari sapi yang dikasih makan rumput, termask keju dan butter, kaya vitamin K2. Gizi ini penting untuk kesehatan mulut dan gigi. Tetapi, banyak orang alami kurangnya vitamin K2 tanpa diakui.

Makanan yang lain kaya kandungan vitamin K2 dan dipercayai bagus untuk kesehatan mulut dan gigi ialah daging dapi, telur, dan hati ayam. Disamping itu, beberapa dari beberapa makanan itu kaya fosfor, gizi yang diperlukan gigi.

3. Minyak Ikan

Minyak ikan adalah makanan yang paling sehat, terutamanya karena kaya kandungan vitamin D. Gizi ini penting untuk perubahan mekanisme badan di umur dini. Tetapi, salah satunya peranan paling penting dari gizi ini ialah turunkan resiko kerusakan gigi.

Vitamin D kerja bersama dengan vitamin A dan K2 untuk memberi kalsium ke gigi, yang berperan perkuat enamil dari dalam ke luar gigi. Kekurangan satu dari gizi itu dapat mengakibatkan enamel gigi jadi kurang kuat.

Minyak ikan kaya kandungan omega-3. Lemak omega-3 memberikan dukungan kesehatan gusi serta menolong menahan dan kurangi tanda-tanda periodontitis, yang disebut salah satunya penyakit gusi yang umum.

Maka jika Kamu kerap alami gusi berdarah saat sedang sikat gigi, coba tingkatkan konsumsi omega-3 untuk kurangi inflamasi dan pendarahan. Karenanya, banyak-banyaklah konsumsi minyak ikan.

4. Sayur Berdaun Hijau

Sayur berdaun hijau sebagai prebiotik untuk tingkatkan kesehatan bakteri baik dalam mulut. Sayur berdaun hijau menolong mulut menghasilkan lebih banuak bakteri yang kurangi kandungan nitrit. Hal itu bagus untuk kesehatan gigi, serta kesehatan jantung.

Sayur berdaun hijau gelap sebagai opsi makanan yang bagus untuk kesehatan mulut dan gigi, karena kaya kandungan banyak mineral dalam gigi. Ini akan makin perkuat susunan gigi.

5. Jeruk BaliQD

Walau makanan yang tinggi kandungan asam dapat berpengaruh negatif pada gigi, jeruk bali, jeruk dan buah sitrus yang lain justru berguna untuk kesehatan mulut bila dimakan terbatas.

Baik jeruk bali atau jeruk kaya kandungan vitamin C, yang perkuat pembuluh darah dan jaringan penghubung dalam mulut. Hal itu perlambat perubahan inflamasi gusi.

Satu riset pada 2005 mendapati jika sesudah dua minggu konsumsi jeruk bali tiap hari, peserta yang turut serta dalam riset itu alami kenaikan kandungan vitamin C dalam badannya dan menurunkan keadaan gusi berdarah. (UH)