Makanan Penambah Berat Badan Untuk Bayi dan Anak-Anak

Makanan Penambah Berat Badan Untuk Bayi dan Anak-Anak

Makanan penambah berat badan bermanfaat untuk kebutuhan nutrisi. Dokter merekomendasikan orang yang terus-menerus ingin menambah berat badan bisa mengonsumsi beberapa makanan tertentu. Asupan kalori harian dapat diperoleh dari makanan berkalori tinggi dan menghasilkan energi. Berat ekstra ini dapat membangun otot.

Makanan Penambah Berat Badan Anak

Makanan penambah berat badan ini dapat ditemukan dalam daging dan ikan. Anda bisa mengonsumsi produk susu untuk membuat anak Anda gemuk. Berikut ini daftar contoh makanan yang membantu penambahan berat badan:

  • Sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kale, dan arugula.
  • Protein hewan seperti daging sapi, paha ayam, dada ayam, kalkun, ikan salmon, udang, dan jenis ikan lain.
  • Buah dan sayuran seperti kembang kol, wortel, mentimun, tomat, pisang, apel, alpukat dan beri.
  • Sejenis kacang-kacangan seperti kedelai, tahu, buncis, kacang hitam, lentil, kacang almond, kacang mete, biji rami, selai kacang, mentega.
  • Makanan mengandung karbohidrat seperti nasi putih dan nasi merah.
  • Minuman dan makanan dari susu seperti keju, yogurt, dan susu.
  • Minyak dan lemak sehat seperti mentega, margarin, dan minyak zaitun.
  • Telur ayam.

Makanan Penambah Berat Badan Bayi

Bayi yang sehat biasanya bertambah berat dan tumbuh. Namun, bayi di bawah 6 bulan dapat mengalami masalah berat badan. Sebagai orang tua, tentunya Anda ingin berat badan anak Anda tetap terjaga. Anda bisa memilih pengganti ASI untuk bayi di bawah 6 bulan.

Mengutip dari healthline.com, ASI atau susu formula bisa diminum bayi dalam waktu 2-3 jam. Kemudian, beri makan 8-12 kali sehari selama 4 bulan pertama. Makanan untuk membantu menambah berat badan untuk bayi mulai 6 bulan kemudian:

  • Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat yang membantu bayi Anda menambah berat badan. Membuat alpukat melibatkan menumbuk buah, lalu menambahkan sereal atau buah lainnya. Tetapi Anda harus memperhatikan apakah makanan lain pada bayi Anda dapat menyebabkan alergi. Hindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.

  • Oatmeal

Sereal sangat bagus untuk bayi karena mengandung banyak serat seperti beta-glukan. Serat ini membantu dalam pertumbuhan bakteri baik di usus dan pencernaan. Sereal dapat dicampur dengan susu, buah dan kayu manis untuk menambah rasa pada makanan.

  • Selai Kacang

Selai kacang mengandung protein dan lemak yang membantu dalam penambahan berat badan untuk bayi Anda. Namun, beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi setelah makan kacang. Cara menghindari alergi, buat selai kacang alami. Anda juga bisa membuat selai kacang dari air hangat, saus apel, dan campuran formula.

  • Telur

Telur mengandung protein dan lemak dan membantu Anda kenyang setelah makan. Telur sangat bagus untuk bayi berusia 6 bulan ke atas. Anda bisa menyajikan telur dengan nasi untuk bayi.

Hindari mengonsumsi makanan kurang nutrisi terlalu sering seperti kue, keripik, makanan manis, dan minuman berkarbonasi. Makanan ini mempengaruhi kesehatan Anda dan bahkan bisa membuat Anda gemuk. Tidak lupa lindungi Anda dan keluarga dengan asuransi online SuperYou by Sequisonline.