Ketahui Ciri Khas dan Perkembangan Pondok Pesantren

Fokus dalam mencetak generasi-generasi Qur’ani, Sebelum melanjutkan artikel Ketahui Ciri Khas dan Perkembangan Pondok Pesantren, Sekedar kami info:

Apabila Anda Mendambakan putra/putri untuk menjadi Tahfidz kunjungi website Pondok Pesantren Tahfidz

Pesantren yang disebut bapak dari pengajaran Islam di Indonesia dibangun kerena ada bimbingan dan keperluan jaman, ini jika disaksikan diperjalanan riwayat sebenarnya pesantren dilahirkan atas dasar kewajiban ceramah Islamiyah yaitu mengajari dan meningkatkan tuntunan Islam sekalian cetak kader-kader ulama atau dai.

A. Ciri khas Pondok Pesantren

Keunikan pesantren dan sekalian memperlihatkan beberapa unsur dasarnya yang membandingkan dengan pengajaran lain yakni, ada pondok tempat kiyai bersama santrinya, ada mushola tempat aktivitas belajar mengajarkan, ada santri dan kiyai sebagai figur sentra dalam pesantren yang memberikan edukasi dan kitab-kitab Islam classic.

Sebagai injakan ponpes dalam penerapan pengajaran berdasar ke tridarma pondok pesantran yakni :
1. Keimanan dan ketakwaan pada Allah
2. Peningkatan keilmuan yang berguna
3. Dedikasi pada agama, warga dan negara.

Melalui dasar injakan itu dewasa itu ponpes ambil dua wujud yakni ponpes tradisionil dan kekinian. Ponpes kekinian yang selalu sesuaikan dengan keadaan jaman memberi respon keperluan warga seperti sebahagian ponpes dalam penyelenggaraan pengajaran dari sisi memberi pengajaran agama ke beberapa santrinya memberi pengajaran ketrampilan dimulai dari computer, photografi, pertanian, pertukangan, electronica sampai administrasi dan management.

Dengan makin luas spektrum pengetahuan yang dikasih ke santri, karena itu opsi pada periode depanpun penuh pariasi, alumni pesantren tak lagi cuman jadi pakar agama, tapi terbuka peluag masuk karier yang lain.

Tetapi sebagai instansi pengajaran yang unik Islam, pesantren harus tetap memberi beberapa dasar peningkatan watak, personalitas, pembuatan sikap hidup, dan pengaturan pangkalan kehidupan yang tercermin dalam adab, langkah pimpin, langkah pertemanan dan langkah ambil keputusan.

B. Perubahan Pondok Pesantren

Ponpes berkembang dan tumbuh sendirinya dalam warga karena bertemu dengan implementasi diplomatis dan kultural yang memvisualisasikan sikap ulama-ulama Islam sejauh riwayat. Periodisasi perubahan pesantren di Indonesia diperbedakan atas jaman saat sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan dan jaman modernisasi.

Sebagai bukti perubahannya karena ada ponpes kekinian yang usaha memadukan secara penuh mekanisme klasikal dan sekolah ke pondok. Pengajian kitab-kitab classic masih tetap ada tapi tak lagi mencolok bahkan juga ada yang hanya jadi pendamping dan beralih menjadi mata pelajaran.

Ini sebagai usaha penyempurnaan yang sudah dilakukan oleh ponpes agar masih tetap exist dalam zaman modernisasi. Beberapa usaha penyempurnaan pesantren tradisionil ke arah pesantren kekinian dikerjakan dengan pembenahan mekanisme yang berkaitan.

Beberapa usaha penyempurnaan mekanisme pengajaran dan edukasi di ponpes terutamanya pesantren kekinian umumnya diikuti dengan banyak hal yaitu:
1. Mengganti kurikulum yang orientasinya sama sesuai keperluan warga
2. Kenaikan kualitas guru dan prasarana
3. Merombak dengan bertahap
4. Kyai seyogyanya sebagai pemilik pesantren terbuka dalam usaha penyempurnaan yang positif.