Kehadiran Fortune Indonesia Memberikan Dampak Positif Bagi Ekosistem Bisnis Media. Ini Tiga Aspek Yang Melatarbelakanginya

FORTUNE® Indonesia 100 Resmi Diluncurkan

IDN Media adalah salah satu start up yang populer dikalangan milenial dan Gen Z. Perkembangan start up yang bergerak dibidang media berbasis digital memang tidak begitu pesat seperti bidang lainnya. Meski begitu, IDN Media mampu menunjukkan eksistensinya. Sejak awal berdiri pada 8 Juni 2014 silam, IDN Media terus – terusan berinovasi dan sudah menghadirkan berbagai macam program yang menjadikan kalangan anak muda sebagai target audiensnya. Karena itu, IDN Media dikenal juga sebagai platformnya kalangan milenial dan gen Z.

Kabar baiknya, perusahaan yang didirikan oleh kakak beradik Winston Utomo dan William Utomo ini akan segera berkolaborasi bersama FORTUNE Indonesia untuk membangun ekosistem bisnis IDN Media yang lebih baik. Pada kuartal tiga tahun 2021 ini, IDN Media akan segera menghadirkan majalah bisnis global yaitu Fortune Indonesia. Rencana IDN Media untuk membangun ekosistem bisnis global bersama Fortune ini tentunya mengundang beragam reaksi dan pertanyaan.

Fortune Indonesia merupakan media bisnis global terkemuka yang berkomitmen untuk menciptakan karya jurnalisme dengan standar akurasi, transparansi, serta legalitas yang tinggi di Indonesia. Sebagai media bisnis, tentu Fortune akan menargetkan para pengambil keputusan, eksekutif, pebisnis profesional, wirausahawan, serta pemimpin yang aspiratif sebagai target audiensnya. Sedangkan IDN Media adalah perusahaan media teknologi sekaligus perusahaan media teknologi sekaligus menjadi platform konten terkemuka yang berfokus pada kalangan milenial dan gen Z di Indonesia.

Dari situ saja sudah jelas bahwa sasaran audiens Fortune dan IDN Media bertolak belakang. Pertanyaan yang kemudian muncul yaitu tentang bagaimana IDN Media bisa tetap merangkul Milenial dan Gen Z dengan kehadiran Fortune di ekosistem bisnis IDN Media?

Menurut CEO IDN Media, Winston Utomo, kehadiran Fortune Indonesia ke Ekosistem Bisnis Media jelas akan memberikan dampak positif khususnya bagi bidang bisnis, finansial, ekonomi, perbankan, investasi, market research, dan keuangan. Mengapa sang CEO bisa beransumsi demikian? Setidaknya terdapat tiga aspek yang melatarbelakanginya, diantaranya yaitu :

  1. Akses Pada Informasi Berkualitas

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang media berbasis teknologi dan memiliki lebih dari 70 juta pengguna aktif setiap bulannya, IDN Media jelas telah mempertimbangkan berbagai hal sebelum resmi memutuskan untuk memboyong Fortune ke Indonesia.

Salah satu pertimbangannya adalah tentang dampak positif apa yang bisa didapatkan oleh Milenial dan Gen Z dengan kehadiran Fortune Indonesia ini. Winston berharap kehadiran Fortune ini bisa memperkaya ekosistem bisnis di IDN Media, sehingga jenis informasi yang disediakan oleh para publisher di IDN Media juga menjadi makin beragam.

  1. Pentingnya Literasi Terhadap Aspek Finansial Bagi Milennial Dan Gen Z

Alasan selanjutnya sejalan dengan upaya pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas SDM dengan mendorong penduduknya yang berada diusia produktif yaitu generasi milenial dan Gen Z untuk ikut serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang.

Karena itu, sudah seharusnya kaum milenial dan Gen Z dituntut agar melek literasi khususnya pada aspek finansial. Tentunya wawasan dan pengetahuan tentang hal ini yang tidak hanya bisa didapatkan melalui pendidikan formal saja. Akses pada informasi yang berkualitas pun bisa menjadi salah satu alternatif lain yang bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan seseorang.

  1. Millenial Dan Gen Z Memiliki Karakter Kolaboratif Dan Berjiwa Wirausaha

Berdasarkan penjelasan kedua poin diatas bisa disimpulkan bahwa IDN Media sangat yakin terhadap keinginan milenial dan Gen Z untuk berwirausaha. Sebagai perwakilan IDN Media, Winston yakin bahwa atribut yang signifikan dari generasi ini merupakan karakter kolaboratif dan jiwa wirausaha.

Winston berpendapat bahwa milenial dan Gen Z memiliki prinsip perusahaan yang kooperatif guna menciptakan kemitraan yang efektif. Kolaborasi bisa diwujudkan hanya dengan menjalin komunikasi yang baik dan sehat saja. Karena itu, kedua generasi ini cenderung akan membangun lingkungan yang inklusif, dimana setiap orang akan dihargai.