Kayu Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan

Kayu merupakan bahan baku yang fleksibel, serbaguna, dan salah satu bahan baku untuk konstruksi berkelanjutan. Hal ini terjadi karena kayu diperoleh dari pohon yang ditebang, di hutan alam, hutan tanaman industri (HTI) dan lokasi lainnya.

Jika Anda membutuhkan jepara furniture bisa kunjungi tautan tersebut. Disana hasil yang dikerjakan sangat baik dan bagus yang menjadi salah satu indonesia furniture terbaik dikelasnya.

Kayu telah digunakan sebagai bahan bangunan selama ribuan tahun. Selain digunakan untuk konstruksi bangunan, bahan baku serbaguna ini juga banyak digunakan pada industri furniture dan home decor, disamping bidang usaha lainnya.

Ada beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk keperluan konstruksi, diantaranya:

1. Kayu Jati

Jenis kayu ini banyak dicari di furnitur dan harganya mahal. Hal ini dikarenakan kayu jati memiliki sifat yang kuat dan awet, tahan lama, tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya. Selain itu kayu ini memiliki dekorasi yang indah dengan tekstur yang lembut dan warna yang menarik selama umur kayunya.

Selain diolah menjadi furnitur rumah dan elemen dekoratif, kayu jati juga digunakan untuk penutup lantai, dinding dan bahan konstruksi bangunan lainnya.

2. Kayu Merbau

Dengan tekstur yang cukup keras dan stabil, kayu ini hampir tanpa cacat, sehingga digunakan sebagai alternatif pengganti kayu jati. Seperti jati, merbau juga mahal. Di bidang konstruksi, kayu ini cocok untuk penyangga dan atap rumah.

3. Kayu Meranti Merah

Ini sering digunakan sebagai bahan bangunan, terutama untuk area indoor dan outdoor. Hal ini dikarenakan kayu peka terhadap cuaca, sehingga tidak baik untuk digunakan di luar maupun di luar ruangan. Ada 2 jenis kayu meranti yaitu meranti muda dan meranti merah tua yang menurut kualitasnya juga digunakan untuk bahan bangunan.

4. Kayu Kamper

Memiliki keunggulan lebih kuat dibanding serangga. Dibandingkan dengan kayu jati, kayu ini lebih ringan dan lebih mahal. Aromanya yang khas menghasilkan kayu kamper. Kayu halus dan halus ini digunakan untuk membuat jendela dan pintu.

5. Kayu Kelapa

Diambil dari pohon kelapa yang berumur lebih dari 60 tahun dan tidak berkembang biak. Keunggulannya sebagai bahan bangunan adalah mudah digunakan sebagai balok penyangga atap.

6. Kayu Gaharu

Ini dianggap sebagai salah satu hutan termahal di dunia karena kuat dan tahan lama, serta memiliki banyak kegunaan. Lidah buaya yang biasa ditanam di Kalimantan memiliki warna hitam dan mengandung damar wangi yang khas.

Selain menjadi primadona untuk bahan bangunan atau interior furniture rumah, gaharu merupakan primadona, resin juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, shampoo dan parfum.

7. Kayu Ulin

Ia juga dikenal sebagai besi atau bulian, dan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan sifat dan ketahanannya yang kuat terhadap perubahan suhu, kelembapan, dan ketahanan terhadap pengaruh air laut. Pohon besi tumbuh secara alami di Kalimantan, Sumatera Timur dan Selatan, serta Kepulauan Bangka dan Belitung.

Berdasarkan warna batangnya, besi mempunyai empat jenis yaitu besi dengan batang coklat kemerahan, besi dengan batang coklat tua, besi dengan batang berwarna kuning, dan besi dengan batang coklat muda.

8. Kayu Bangkirai

Sifat seperti kayu kuat, tahan lama, dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Oleh karena itu kayu ini cocok untuk penggunaan indoor maupun outdoor yang sering digunakan untuk material konstruksi berat, seperti atap kayu.