Kaltim Dalam Persiapan PON Papua Tahun 2021

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan terkait persiapan provinsi menuju PON Papua tahun 2021 ini dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 3 hingga 20 Juli, maka pemusatan latihan daerah (pelatda) akan dikoordinasikan pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing.

Salah satunya yaitu pada provinsi Kalimantan Timur. KONI Provinsi Kalimantan Timur segera melaksanakan pemusatan latihan daerah (Puslatda) sebagai persiapan atlet menuju PON XX tahun 2021 di Papua dengan penerapan protokol kesehatan sangat ketat. Puslatda atlet Kaltim tersebut dipusatkan di Kota Samarinda dan beberapa wilayah lainnya dan dijadwalkan pada 8 Juli- 30 September 2021 atau menjelang keberangkatan menuju ke Papua

“Persiapan yang dilakukan oleh tim Puslatda inu sudah 100 persen dan hanya tinggal pelaksanaannya saja dan saya optimis atlet Kaltim akan menjalankan program latihan di masa pemberlakukan PPKM ini dengan sebaik- baiknya ,” Kata Gubernur Kaltim Isran Noor usai meninjau klinik centre dan fitness centre dalam rangka Pencanangan Puslatda Sentralisasi PON XX Papua di Komplek Gedung KONI Kaltim Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Rabu. Isran menegaskan Puslatda Sentralisasi atau training centre menjadi penting dan melibatkan semua pihak serta harus didukung penuh untuk merealisasiskan kejayaan Prestasi Emas Kaltim di tingkat nasional.

“Waktu tinggal tiga bulan. TC harus maksimal dan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin. Fasilitas dan sarana latihan, juga fasilitas kesehatan sangat mendukung, saya lihat sudah sesuai, semoga ini semakin memacu atlet untuk terus bersemangat mengikuti Puslatda,” kata Isran Noor. Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyebutkan kontingen Kaltim akan bertanding pada 36 cabang olahraga dengan 369 atlet didukung pelatih 98 orang dan official teknik 16 orang.

“Sehingga total kontingen Kaltim berjumlah 483 orang,” sebutnya. Tempat pelaksanaan Puslatda terbagi dibeberapa daerah, seperti Samarinda sebanyak 366 orang, Balikpapan 32 orang, Tenggarong 25 orang, Berau 20 orang dan luar Kaltim 42 orang. Dijelaskannya, program kegiatan yang dilaksanakan selama sentralisasi berupa peningkatan fisik, teknik, taktik strategi dan mental atlet, serta try out dan beberapa kegiatan pendukung lainnya. Puslatda merupakan hasil pra PON yang diikuti Kaltim pada 2019 dan melalui babak prakualifikasi tersebut Kaltim telah meloloskan 36 dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Papua.

“Berdasarkan data pra-PON, tim Kaltim telah mendapatkan 47 medali emas, 59 medali perak dan 54 medali perunggu atau menduduki peringkat 4 nasional di luar Papua, setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta,” ungkap Zuhdi.

Dilansir dari berita kalimantan timur, komandan Puslatda Kaltim Andi Harun menambahkan bahwa semua atlet Kaltim yang akan menjalani Puslatda telah divaksin COVID-19 sebanyak dua kali dan tes antigen. Andi Harun menegaskan selama pelaksanaan puslatda tersebut para atlet mendapatkan pengawasan penuh baik saat di penginapan maupun tempat latihan. Mereka tidak boleh keluar dari area Puslatda sebagai antisipasi pencegahan penularan virus corona. “Kami juga melibatkan tim Satgas COVID-19 Kota Samarinda dalam kegiatan puslatda ini, sehingga bisa terkendali dengan aman di masa pemberlakuan PPKM di semua daerah,” kata Andi Harun.

Oleh karena itu, mari kita doakan agar virus covid-19 ini cepat menurun. Agar Negara indonesia yang kita sayangi ini cepat membaik. Karena banyak masyarakat yang menunggu PON ini terutama pada masyarakat kaltim. Itulah berita kaltim yang bisa dibagikan.