Kalimat Utama

 

 

memahami kalimat utama

Kalimat utama adalah kalimat yang didalamnya terdapat ide pokok, ide pokok, ide pokok, ide pokok, atau ide pokok dalam paragraf. Keberadaan klausa utama dalam suatu paragraf sangat penting karena menjadi kerangka dasar bagi perkembangan paragraf. Selain itu, karena klausa utama memuat seluruh isi paragraf, jika suatu paragraf tidak memiliki klausa utama, maka paragraf tersebut dapat dikatakan tidak memiliki isi, atau disebut paragraf terputus-putus.

 

Kalimat utama disebut juga dengan kalimat topik, artinya kalimat yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan paragraf. Hal ini karena klausa utama dapat diartikan sebagai kalimat pemicu, yaitu kalimat yang memicu kalimat lain. Juga, tergantung pada posisinya, klausa utama dapat berada di awal, tengah, akhir atau campuran, yaitu awal dan akhir.

baca juga : jurnal internasional

fitur kalimat utama

Klausa utama memiliki beberapa ciri, antara lain:

 

  1. Klausa utama harus dapat eksis secara mandiri.

yaitu klausa utama tidak boleh mengandung kata acuan (itu, ini, itu, dsb.) atau kata penghubung antarkalimat (selain itu, pada saat yang sama, sebaliknya, dsb.), kecuali konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesimpulan (jadi, jadi, oleh karena itu). Misalnya, “Kucing belang (tortoiseshell/tortoiseshell) dan kucing hitam masing-masing memiliki ciri khas dan keunikan dalam hal warna bulunya.” Atau, “Jadi, sepak bola Indonesia memiliki berbagai masalah yang harus segera diatasi sebelum Put Indonesia on the jalan menuju sukses.”

  1. Klausa utama memiliki arti umum, sehingga dapat dijelaskan dengan adanya kalimat penjelas.

Misalnya, “Sebagai rempah-rempah yang terkenal di Indonesia, pala memiliki berbagai manfaat”.

  1. Klausa utama yang mengandung kata is, is, is, dll umumnya berada di awal (kalimat deduktif).

Kalimat utama ini berisi pertanyaan yang akan diperjelas dalam kalimat berikut. Misalnya, “Merokok adalah kegiatan yang mahal dan merugikan.” Pada saat yang sama, klausa utama juga dapat diletakkan di akhir (induksi), biasanya ditandai dengan konjungsi antar kalimat, jadi, oleh karena itu, atau begitu.

 

 

Perbedaan Antara Kalimat Utama dan Ide Utama

Kalimat utama dibedakan dari gagasan utama, gagasan utama, gagasan utama, atau gagasan utama. Klausa utama mengandung subjek, yaitu subjek adalah inti dari klausa utama. Misalnya,

 

o Kata Kunci: “Melalui pembelajaran yang mendalam pada kecerdasan buatan, kita akan menemukan pola-pola yang belum pernah ditemukan oleh manusia sebelumnya.”

o Ide utama: “AI akan menemukan pola melalui pembelajaran mendalam.”

Cara menentukan klausa utama

Antara lain, ada langkah-langkah untuk menentukan kalimat utama.

  1. Jika kalimat berikutnya mengandung kata-kata seperti ini, itu, … ini, … itu, dll, dapat ditentukan bahwa klausa utama berada di awal. Kata-kata ini menekankan bahwa kalimat sebelumnya adalah referensi untuk masalah yang dibahas di seluruh teks.
  2. Perhatikan objek atau objek yang dirujuk oleh kalimat interpretatif. Misalnya, kalimat penjelas menjelaskan aktivitas merokok dalam istilah ekonomi. Dalam hal ini, klausa utama adalah kalimat yang menyatakan pernyataan umum bahwa merokok erat kaitannya dengan aspek ekonomi, seperti kalimat “Merokok adalah kegiatan yang mahal dan buruk”.

 

contoh klausa utama

  1. Klausa utama di awal (pengurangan)

 

Misalnya, paragraf dengan klausa utama di awal adalah sebagai berikut:

Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau biasa disebut COVID-19 adalah virus mematikan yang menyerang sistem pernapasan. Virus itu dulunya mematikan, menyerang manusia di segala bidang, dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua. Selain itu, virus tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia. Selain itu, virus ini menyebar begitu cepat sehingga Organisasi Kesehatan Dunia secara resmi menyatakan virus corona sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020.

Kalimat utama paragraf tersebut adalah “Coronavirus atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau biasa disebut COVID-19 adalah virus mematikan yang menyerang sistem pernapasan” dan gagasan utamanya adalah virus corona adalah Virus yang mematikan. Ini menyerang sistem pernapasan.

 

  1. Klausa utama berada di akhir (induksi)

 

Misalnya, paragraf dengan klausa utama di akhir adalah sebagai berikut.

Game online multipemain genggam memungkinkan pengguna untuk bermain bersama kapan saja, di mana saja. Selain itu, berbagai produk game kasual membuat pemain merasa nyaman dan ingin bermain game dalam waktu singkat. Alhasil, game online multipemain genggam telah menjadi pilihan pertama para pecinta game portabel di seluruh dunia.

 

 

Kalimat utamanya adalah “Oleh karena itu, game genggam multipemain online adalah favorit nomor satu di antara penggemar game portabel di seluruh dunia.”

Ide utamanya adalah bahwa “game genggam multipemain online adalah favorit di antara para gamer portabel di seluruh dunia”.

 

  1. Klausa utama di awal dan akhir (campuran)

Penggunaan masker dan kepatuhan terhadap protokol kebersihan menjadi prioritas utama di era pandemi. Penyebaran virus corona baru yang semakin mengkhawatirkan membuat kita semakin waspada. Jadi memakai masker dan mengikuti protokol kebersihan sangat penting bagi kita.

 

Kalimat utamanya adalah “Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memakai masker dan mengikuti protokol kebersihan.” Ide utamanya adalah “Sangat penting untuk memakai masker dan mengatur protokol kesehatan.”