Empat Elemen Terpilih dari Manajemen Pengetahuan

Empat elemen terbaik dari manajemen pengetahuan ialah orang, proses, conten / TI, serta trick. Lepas dari industri, ukuran, atau kepentingan pengetahuan organisasi Anda, Anda terus memerlukan orang buat pimpin, mensponsori, serta menyuport share pengetahuan. Anda butuh proses yang dipastikan buat mengurus serta menghitung saluran pengetahuan. Anda perlu content pengetahuan serta alat TI yang mengaitkan orang yang benar ke conten yang benar pada saat yang pas. Serta selanjutnya, Anda membutuhkan terang serta diabadikan taktik buat memakai KM untuk penuhi keperluan yang palinglah penting serta menekan dari usaha.

Lewat lebih dari pada dua dasawarsa kajian terkait KM, kami sudah mendapati jika ini ialah bahan khusus buat membentuk serta tumbuhkan program KM yang terus-terusan. Silahkan kita keduk lebih dalam tiap bagian.

1. Orang

Anda barangkali pernah dengar pernyataan, “orang, proses, serta technologi”. Semenjak awalan 1990-an, beberapa pimpinan organisasi sudah gunakan pola ini — kerap dikatakan “segitiga emas” —untuk menuntun gagasan serta pimpin pengubahan organisasi. Buah pikirannya merupakan, apabila Anda terlampau konsentrasi di satu factor, gagasan Anda akan tidak sukses. Serta barisannya penting: Anda perlu sertakan orang yang pas sebelumnya Anda masuk ke dalam proses dan tehnologi. Saat Anda mulai program KM, Anda butuh dua type orang:
1. Pemimpin Senior untuk memberinya sponsor dan wacana perihal trik organisasi yang lebih luas, serta
2. Pemangku Kebutuhan Lintas Guna untuk membantu terapan.
Sponsor senior harus tampak, beberapa pimpinan usaha yang berperan yang mempunyai suatu hal yang besar untuk diuntungkan dari implementasi KM. Sering, mereka yaitu beberapa orang yang pimpin tempat usaha dengan kepentingan pengetahuan yang besar dan menyudutkan (semisalnya, banyak pakar pensiun, pegawai baru tidak bisa bekerja dalam sekejap). Dalam memutuskan penopang keperluan lintas guna, pertama kali tonton relasi Anda dibidang SDM, TI, dan penambahan proses— Riset APQC memperlihatkan kalau bekerjasama dengan fungsi fungsi ini menambah efektifitas.
Waktu usaha KM masak, sejumlah besar organisasi membuat klub pokok KM, menandai juara KM serta fasilitator di seluruhnya usaha, serta membuat komite pengarah eksekutif untuk berikan pemantauan terus terusan. Bila menurut Anda ini kedengar seperti banyak orang-orang, Anda betul! Anda butuh beberapa orang yang ikut serta di banyak tingkat serta di banyak bagian usaha untuk betul-betul membuat share pengetahuan ke budaya. Namun itu tidak bermakna Anda mesti habiskan uang banyak atau ambil kebanyakan waktu dari beberapa orang — jika terlebih proses Anda cerdik, conten dan infrastruktur TI Anda tak susah, serta taktik Anda menarik.

2. Proses

Dalam organisasi dengan proses KM yang kuat, pengetahuan mengucur seperti suplai air kota: di saat seorang membutuhkan, mereka tinggal memutar keran. Club KM, seperti orang perencana kota, tahu bagaimana semua hal mengucur di bawah. Mereka bisa menganalisis kemacetan, arus rutekan ulangi, dan menghitung input serta keluaran. Namun pemakai akhir tak usah menyadari bagaimana semuanya itu bekerja. Buat mereka, mendapati pengetahuan yang mereka perlukan itu simple dan gampang.
Kami udah menganalisis proses saluran pengetahuan standard yang melukiskan bagaimana pengetahuan mengucur lewat organisasi. Ini merupakan transisi tujuh cara:
1. Ciptakan pengetahuan baru (ini berlangsung tiap-tiap hari, sejauh waktu, di seluruhnya ruangan bisnis)
2. Identifikasi pengetahuan yang perlu buat trick dan operasi
3. Kumpulkan pengetahuan supaya bisa dibagikannya pada pihak lain
4. Tinjau pengetahuan untuk mempelajari keterkaitan, ketepatan, dan aplikasinya
5. Berbagi pengetahuan lewat dokumentasi, posting tidak resmi, dan kesibukan kolaboratif
6. Akses pengetahuan lewat proses ambil (mis., Penelusuran) dan dorong (mis., Peringatan)
7. Gunakan pengetahuan buat pecahkan persoalan lebih semakin cepat dan membuat keputusan yang lebih tepat.
Buat club KM, kuncinya yaitu mengenali metode buat masukkan beberapa langkah ini ke proses usaha yang udah dipakai orang sehari-hari. Semisalnya, Anda bisa bangun himpunan pengetahuan ke gerbang pentas, atau mengorganisasikan penilaian pengetahuan ke andil pekerjaan tersendiri. Alat tehnologi bisa pula menolong dalam masalah ini — dengan, umpamanya, mengirim peringatan yang sama dalam arus pekerjaan — akan tetapi kelanjutannnya, Anda penting mendalami proses orang lebih dulu.

3. Kontent / Conten TI

merupakan semua type pengetahuan yang terdokumentasi, mulai dengan praktek terbaik yang dicheck sampai anjuran cepat dan kotor yang dibagi antara kawan kerja. Conten bisa berwujud sejumlah hal yang bisa dipakai kembali dengan selekasnya seperti template dan video arahan, atau juga info yang amburadul dan tak terancang (umpamanya, dokumentasi project). Kami memposisikan content dari sisi TI lantaran infrastruktur TI memungkinnya orang mau bikin barang ini, menempatkannya di satu tempat, serta membuka dan pakainya kembali. Bila Anda tak mempunyai KM, orang selalu membuat serta gunakan kontent — akan tetapi mereka dapat menempatkannya di area yang tidak bisa diketemukan seseorang, bikin ulangi sejumlah hal yang udah dibentuk pihak lain, dan (yang paling beresiko) memanfaatkan kembali kontent yang telah lama atau salah.

Program KM yang efisien punya sistem kerja buat bikin serta periksa content, taksonomi untuk mengontrol kontent, serta alat technologi untuk mengaitkan orang ke content. Organisasi tingkat selanjutnya memakai manajemen conten buat memberikan sarana kombinasi, menyingkap pembaharuan, serta secara automatis memberikan content terhadap pekerja di kejadian sangat membahagiakan mereka.

4. Taktik

Tiap-tiap program KM perlu siasat yang pasti, terdokumentasi, serta berkaitan dengan usaha. Anda bisa punya alat technologi terbaik dan club KM yang super pandai, namun semua bakal buang waktu tanpa trik. Kemungkinan Kenichi Ohmae berkata yang terhebat, “Dayung lebih keras tak menolong bila kapal ke arah yang keliru.”
Anda butuh perkara usaha yang padu yang membuktikan pengetahuan dalam perihal kepentingan pengetahuan urgent organisasi Anda. Kasus usaha mesti merinci:
• proposisi nilai untuk KM (ialah, bagaimana KM bakal pecahkan halangan bisnis);
• alat, pendekatan, dan andil yang Anda butuhkan untuk mencapainya;
• anggaran; serta
• dampak yang didambakan dari KM (ROI).

Pelajari lebih lanjut tentang manajemen pengetahuan pada halaman berikut Effective Knowledge Management.