Dua Pengedar Sabu Lolos Dari Serangan Polisi

Petugas Ditresnarkoba Polda NTB menggerebek sebuah tempat tinggal yang sering dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba di Kampung Meteng, Praya, Lombok Tengah (Loteng), Kamis (1/4/2021).

Polisi menangkap dua terduga pengedar sabu berinisial SH dengan kata lain Akim dan MS dengan kata lain Ari. ”Dari penggeledahan cuma ditemukan sisa-sisa gunakan sabu,” kata Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, Senin (5/4/2021).

BERITA TERBARU – Akim dan Ari mengaku sabu itu didapatkan berasal dari seseorang bernama Kalvin. Pria asal Ampenan berikut merupakan residivis yang baru sebagian bulan muncul berasal dari penjara. ”Tujuan kami jalankan penggerebekan di Loteng itu adalah melacak Kalvin. Tapi lolos,” ungkap Helmi.

Tidak berhenti di situ. Polisi terus melacak menyadari keberadaan Kalvin. Jumat (2/4/2021), Kalvin diketahui tengah berada di tempat tinggal anak buahnya berinisial ENP dengan kata lain Ewin di Desa Bunut Baok, Loteng. ”Kami langsung jalankan operasi penangkapan,” ujarnya.

Tetapi Kalvin menyadari kehadiran polisi. Dia sukses melarikan diri. Polisi cuma mengamankan Ewin dan istri Kalvin berinisial DAP. ”Kalvin sukses lolos lagi. Dia kabur berasal dari pintu belakang rumah,” tuturnya.

Dari penggeledahan di tempat tinggal persembunyian Kalvin ditemukan barang bukti sabu seberat 1 ons. Barang bukti itu didapatkan di didalam tas ransel milik Kalvin. ”Barang bukti sabu itu sudah kami amankan,” terangnya.

Di didalam tas ransel Kalvin termasuk ditemukan sebagian pipa kaca, timbangan digital, dan mengambil alih handphone-nya. ”Kami tentu akan menangkapnya. Ke mana pun dia kabur, akan selalu dikejar,” tegasnya.

Helmi mempunyai komitmen tinggi untuk memberantas peredaran gelap narkoba di NTB. Dia selalu mengingatkan seluruh bandar, pengedar, dan pengguna narkoba untuk hijrah. ”Sudah cukup. Jangan hingga kami singgah ke tempat kalian. Kami tindak tegas kalian,” imbaunya.

Terkait peran keempat orang yang diamankan berikut masih terus didalami. ”Kita terus jalankan pengembangan,” ungkapnya.