6 Cara Membuat Blog TLD Tanpa Ribet

Cara Membuat Blog TLD

Ada beberapa orang mengatakan Cara Membuat Blog TLD (Top Level Domain) itu rumit. Mungkin hal itu hanya berlaku bagi orang-orang yang belum berani mencoba membuatnya atau orang-orang yang memang tidak ada niatan untuk membuat atau memiliki sebuah blog. Akhir-akhir ini blog berkembang sangat pesat, berbagai macam nama terpampang. Sebagian ada yang membuatnya sebagai profesi dan sebagian yang lain membuatnya hanya sekadar menyalurkan hobi menulisnya.

Meskipun menggunakan blog TLD itu tidak gratis, tetapi pemilik blog banyak yang menggunakannya. Selain banyak keuntungan yang didapatkan, fasilitasnya juga membuat pemilik blog lebih leluasa untuk menampilkan postingan. Untuk itu, artikel ini akan merangkum beberapa cara yang bisa diterapkan dalam membuat blog TLD. Pastikan membacanya sampai akhir agar info yang didapatkan bisa lengkap.

Kunjungi Juga Spesifikasiproduk.com untuk mengetahui Review Produk-produk Terlaris di Pasaran Indonesia saat ini, agar tidak ketinggalan untuk mendapatkan diskon harga besar-besaran untuk setiap produk yang ditawarkan. Serta Bisnis dan berita Viral terbaru.

 

Karena dari sekian banyak pemilik blog, tidak jarang orang yang meminta bantuan untuk dibuatkan blog kepada orang lain. Padahal cara membuat blog TLD itu tidaklah sulit, hanya harus mengetahui langkah dan cara-caranya.

Cara Membuat Blog TLD

Berikut ada 6 cara membuat blog TLD yang sangat mudah diaplikasikan dan juga akan membuat blog yang dibuat menjadi menarik. Artikel ini akan membahasnya secara singkat dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua pembaca.

1. Tentukan Tema Sesuai Bidang yang Dikuasai

Memikirkan tema apa yang akan dipakai sebelum membuat blog itu sangat penting. Seseorang harus tahu bidang apa yang disukai dan kuasai, karena percuma saja menggunakan tema yang nge-trend tapi harus pusing setiap kali akan membuat postingan.

Misalnya yang dikuasai adalah bidang kesehatan, maka isi postingan blog adalah topik-topik yang diangkat dari tema tersebut. Atau mungkin suka dengan kuliner, maka isi postingannya hanya seputar kuliner.

Blog yang memiliki bidang atau temanya sendiri akan lebih mudah dikenal oleh pembaca, karena isi-isi dari blog tersebut lebih rapi dan teratur daripada hanya memposting topik-topik dengan tema yang random.

2. Tentukan Platform yang Akan Digunakan

Banyak platform yang bisa digunakan untuk membuat blog, bisa disesuaikan dengan tujuan dan visi dalam membuat blog. Mungkin sebelum memakai, bisa melakukan riset terlebih dahulu, platform apa yang sekiranya cocok untuk blog yang akan dibuat.

Kenapa harus riset? Karena setiap platform memiliki kapasitas yang berbeda-beda, dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Hal itu berguna agar faktor-faktor pendukung dalam blog bisa nyaman.

Platform yang banyak digunakan seperti wordpress, blogspot, blogger, dan lain-lainnya. Bisa disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dan juga harga yang diharapkan, karena biaya yang dikenakan pertahun dalam setiap platform pasti tidak sama.

3. Gunakan Nama Domain yang Mudah Diingat

Cara membuat blog TLD yang ketiga ialah menggunakan nama domain (alamat) yang mudah diingat. Kalau bisa dibuat seunik mungkin seperti cakkuliner.com, atau menamainya sesuai tema yang digunakan seperti kesehatan.com dan lain sebagainya.

Tidak perlu memikirkan nama yang elegan, tetapi harus berpikir berhari-hari. Sehingga blog yang seharusnya sudah jadi malam tertunda. Bahkan, kebanyakan nama-nama yang receh itu yang mudah diingat dan disukai.

Penggunaan nama domain juga jangan terlalu panjang, kembali lagi ke tujuan awal agar mudah diingat. Unik dan sering didengar orang orang itu yang utama.

4. Membeli Hosting Sesuai Kebutuhan

Hosting adalah sebuah ruang yang digunakan untuk menyimpan file atau data blog. Hosting dikelola oleh perusahaan layanan web hosting, seperti hostinger. Ada banyak tipe hosting dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Membeli hosting sesuai kebutuhan yang diperlukan. Jika tidak membutuhkan yang banyak ruang, maka beli hosting yang sesuai. Daripada membeli banyak tetapi tidak terpakai dan juga semakin banyak ruang harganya pasti semakin mahal.

Sewa hosting juga bermacam-macam, ada yang bulanan, tahunan, dan lainnya. Selain karena kebutuhan, mungkin faktor lain juga bisa diperhatikan seperti layanan performa server, harga terjangkau dan unlimited, keamanan, customer support 24 jam, riview pelanggan, dan lainnya.

5. Melakukan Instalasi Blog

Setelah melakukan pembayaran untuk domain dan hosting, cara membuat blog TLD selanjutnya ialah melakukan instalasi blog. Ada langkah-langkah tersendiri yang dilakukan sesuai dengan platform yang digunakan.

6. Mengatur Tampilan Blog

Cara membuat blog TLD yang terakhir ialah mengatur tampilan blog. Pemilik blog dapat mengatur tampilan blog sesuai dengan keinginannya, buatlah sebagus mungkin agar pembaca betah membaca postingan di blog tersebut.

Bisa juga memakai template atau yang lainnya asalkan tidak menggunakan desain-desain yang berlebihan, karena jika terlalu berlebihan dan mencolok akan membuat pembaca lebih cepat bosan, bahkan terganggu.

Itulah keenam cara membuat blog TLD, mudah dipahami dan diaplikasikan. Jadi, tidak perlu lagi susah-susah mencari orang untuk membuatkannya. Bisa sambil belajar lalu mempraktekkannya.