3 Tips Bisnis Online untuk Pemula – Dijamin Efektif!

Sebelum memulai bisnis online untuk pertama kalinya, kalian harus melakukan riset terlebih dahulu. Mulai dari strategi pemasaran, platform media apa yang ingin digunakan, dan target pasar dari bisnis yang akan kalian jalani.

Membuat strategi pemasaran yang baik dapat membantu kalian mendapatkan brand awareness dan penjualan sesuai dengan target kalian. Untuk itulah, kali ini kita akan membagikan tips bisnis online untuk pemula yang dapat kalian praktikan saat memulai bisnis online.

3 Tips Bisnis Online

1.   Melakukan Riset Pasar

Tips bisnis online pertama yang wajib kalian lakukan adalah riset pasar untuk mengetahui peluang usaha dari bisnis online pertama kalian. Langkah ini sangat wajib untuk dilakukan oleh calon pengusaha sukses untuk mengetahui kebutuhan pasar hingga target audiens usaha.

Saat ini untuk melakukan riset pasar sangatlah mudah. Kalian dapat menjelajahi internet dan membaca apa saja yang saat ini paling dibutuhkan oleh orang lain. Kalian bisa mencoba membuka marketplace online dan melihat barang-barang populer yang paling banyak dibeli saat ini.

Setelah mengetahui produk apa yang paling banyak diminati oleh pasar, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi target pasar atau biasa disebut dengan segmentasi pasar.

Segmentasi pasar adalah mengelompokkan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan kesamaan, kemiripan, dan kebutuhan pelanggan. Segmentasi pasar ini biasa dibagi menjadi enam; Segmentasi Lokasi; Segmentasi Harga; Segmentasi Demografi; Segmentasi Psikografi; dan Segmentasi Sosial-Budaya.

Dalam menentukan segmentasi pasar ini ada 3 langkah:

  • Melakukan Survei
  • Tahapan Analisis
  • Tahapan Pembentukan

Kalian bisa melakukan ketiga cara tersebut untuk mengetahui segmentasi pasar yang tepat untuk bisnis online kalian.

2.   Membandingkan Harga Pasar

Tips selanjutnya dalam membangun bisnis online adalah dengan membandingkan harga produk di pasaran.

Kalian dapat melakukan survei kecil-kecilan dengan mengunjungi toko-toko di lokasi kalian atau melihat-lihat harga di marketplace online.

Setelah mengetahui perbandingan harga pasar, sekarang waktunya untuk kalian menentukan harga produk yang akan kalian jual. Berikut penjelasannya:

Harga Markup

Menentukan harga jual dengan menggunakan markup biasanya dihitung dari persentase dari biaya perolehan produk (biaya pembelian barang atau biaya produksi barang).

Cara menentukan harga dengan cara ini adalah menambahkan persentase markup ke biaya produk atau jasa dengan memutuskan berapa “%” markup untuk mendapatkan keuntungan.

Pastikan persentase markup dan biaya produk sudah menutupi biaya perolehan barang untuk menghindari adanya pengeluaran berlebih dari biaya produksi, biaya umum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan biaya-biaya lainnya seperti kehilangan barang dan kerusakan barang.

Harga Jual = Harga Perolehan + (Harga Perolehan x % Markup)

Jika kalian memiliki clothing store dengan biaya perolehan satu kaos sebesar Rp.50.000 setelah memperhitungkan semua biaya seperti biaya produksi, kemasan, internet, hingga resiko barang tidak terjual.

Jika kalian ingin mendapatkan keuntungan sebesar 50%, maka harga jual satu kaos sebesar:

Harga Jual = Rp.50.000 + (Rp.50.000 x 50%)

Harga Jual= Rp.75.000

Jadi, dengan menjual satu buah kaos, kalian akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.25.000.

3.   Membuat Website Jualan

Terakhir, kalian bisa membuat sebuah website jualan untuk memasarkan produk-produk yang kalian tawarkan. Saat ini membuat website sangatlah murah dan mudah dengan menggunakan WordPress.

WordPress merupakan CMS atau platform untuk membuat website yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Bahkan, lebih dari 30% website yang bisa kita temukan saat ini menggunakan WordPress.

Untuk dapat membuat website jualan di WordPress, kalian membutuhkan hosting terbaik untuk mendapatkan performa website yang baik juga. Hosting adalah sebuah kebutuhan paling utama yang harus dimiliki sebelum membangun sebuah website jualan. Hosting bisa kita ibaratkan sebagai rumah yang menyimpan banyak data-data yang kita butuhkan, seperti gambar, video, script, email, aplikasi, dan database.

Jika kalian tidak memiliki hosting, maka kalian tidak dapat merilis sebuah website yang dapat menampilkan produk-produk unggulan jualan kalian.

Selamat Mencoba!

Semoga setelah membaca artikel tips bisnis online ini, kalian mendapatkan sebuah ide cemerlang untuk bisnis kalian nantinya.