3 Makna Dalam Terjemahan

Masalah makna merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bidang penerjemahan. Jika kita berbicara tentang makna. Alasannya adalah karena tujuan penerjemahan erat kaitannya dengan masalah pengalihan makna yang terkandung dalam suatu bahasa ke dalam bahasa yang lain. Makna ada di balik kata (Alwasiyah, 1984: 146), dan suatu kata, menurut Nida (1975: 1), dapat mempunyai sejumlah makna yang saling berbeda.

 

 

Makna suatu kata tidak hanya dipengaruhi oleh posisinya dalam kalimat tetapi juga oleh bidang ilmu yang menggunakan kata itu. Tidak jarang pula makna suatu kata sangat ditentukan oleh situasi pemakaiannya dan budaya penutur bahasa.

 

Telah disebutkan dalam bagian terdahulu bahwa makna memegang peranan yang sangat penting dalam terjemahan. Makna ini dapat berupa makna leksikal, gramatikal, teks tual, kontekstual atau situasional, dan makna sosiokultural.

 

Makna Leksikal

 

Makna leksikal biasanya adalah makna yang diberi kan dalam definisi kamus untuk kata, seperti: kursi, meja, gadis, pohon, chair, table, girl, tree dan sebagainya. Makna leksikal juga bisa didefinisikan sebagai makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang atau peristiwa dan lain sebagai nya (Kridalaksana, 1984: 120). Makna leksikal ini dapat juga disebut makna yang ada dalam kamus mengingat kata yang ada dalam kamus lepas dari penggunaannya sebagai konteksnya. Misalnya, sebagai kata sifat, kata had bisa mempunyai enam buah makna, yaitu: jahat, buruk, jelek, susah, tidak enak, busuk. Kita tidak tahu secara pasti mana dari keenam makna itu yang menjadi padanan kata bad sebelum kata itu berada dalam suatu rangkaian kata.

 

 

Makna Gramatikal

 

Kalau makna leksikal lepas dari penggunaannya atau konteksnya, maka makna gramatikal adalah sebaliknya. Makna gramatikal adalah makna yang diperoleh dari bentukan kata atau susunan/urutan kata dalam frasa atau kalimat.

 Sebagai contoh dapat disebutkan, misalnya:

 

(a) menawari

(b) menawarkan

Perhatikan hubungan makna antara (a) dan (b) ter sebut diatas. Perhatikan pula makna:

I go to school (every day):

I went to school (yesterday)

I have gone to school

I’ll go to school

I’m going to school now

 

Makna Kontekstual atau Situasional

 

Makna kontekstual atau situasional ialah hubungan antara ujaran dan situasi di mana ujaran itu dipakai (Krida laksana, 1984: 120). Dengan kata lain, makna kontekstual ialah makna suatu kata yang berkaitan dengan situasi peng gunaan bahasa.

 

Dalam hubungan makna kontektual ini Catford me ngetengahkan konsep koteks (cotext) dan konteks (context). Menurut ahli ini koteks adalah makna dari suatu kata yang ditentukan oleh hubungannya denga kata-kata lain dalam kalimat.

 

Sebagai orang awam, sudah sepatutnya memahami makna-makna teks yang diterjemahkan oleh jasa penerjemah agar kita juga dapat mengetahui arti dari setiap terjemahan, meskipun hasil terjemahan yang dilakukan oleh Jasa Penerjemah Tersumpah sudah mengikuti kaidah-kaidah tertentu dalam terejemahan.