7 Hal yang Harus Anda Tahu tentang Kesehatan Telinga

Telinga merupakan salah satu dari panca indera yang sangat mendukung berfungsinya tubuh manusia. Tanpa itu, Anda tidak akan dapat menikmati melodi terbaik di dunia. Namun, tidak sedikit orang yang tidak memperdulikan kesehatan telinga. Mereka umumnya hanya akan memahami pentingnya telinga Anda ketika organ tersebut terkena.

Berbicara tentang kesehatan telinga, seberapa banyak yang Anda ketahui tentangnya? Untuk menambah pengetahuan tersebut, berikut beberapa fakta menarik seputar kesehatan telinga yang perlu Anda ketahui:

Tidak semua infeksi telinga memerlukan antibiotik

Tidak semua infeksi telinga membutuhkan antibiotikSebagian besar infeksi telinga tengah disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, Anda tidak memerlukan antibiotik untuk mengatasi keluhan tersebut. Oleh karena itu, antibiotik hanya berguna untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Jadi, jika infeksi telinga Anda disebabkan oleh infeksi virus atau jamur, minum antibiotik tidak ada gunanya. Hal lain yang perlu diketahui adalah bahwa infeksi telinga luar tidak hanya membutuhkan antibiotik untuk diminum.

Namun, sebagian besar kasus memerlukan obat tetes telinga antibiotik sehingga penggunaannya dibatasi di lokasi ini.

Infeksi telinga sering ditemukan pada anak

Infeksi telinga tengah sering ditemukan pada anak usia 6 bulan sampai 3 tahun. Hal ini dikarenakan saluran yang menghubungkan telinga dan tenggorokan masih pendek dan posisinya masih sejajar. Makanya, jika tenggorokan terinfeksi, keluhan bisa menyebar ke telinga.

Sedang mencari alat bantu dengar? bisa kunjungi pusat alat bantu dengar aqm-hearingcenter.com

Sebagian besar infeksi telinga memiliki gejala yang menyakitkan. Mengapa telinga saya sering sakit? Ada kemungkinan bagian tubuh yang terinfeksi. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit yang diresepkan oleh dokter Anda.

Swimmer’s ear tidak selalu diakibatkan oleh berenang

Kondisi infeksi telinga luar sering disebut sebagai “telinga perenang”, yang sering terjadi setelah berenang. Namun, telinga perenang juga bisa disebabkan karena hal lain seperti masuknya pasir atau cairan ke dalam telinga, serta penggunaan hairspray.

Jangan masukkan benda apapun ke dalam telinga

Penggunaan ear buds atau sumbat tidak disarankan dari sudut pandang medis. Ini karena telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dan menghilangkan kotoran dengan sendirinya. Anda hanya perlu membuka dan menutup mulut seperti saat berbicara atau mengunyah untuk mengaktifkan kemampuan tersebut.

Telinga sangat sensitif

Kebanyakan orang menikmati mendengarkan musik dengan frekuensi dan intensitas yang tidak dapat dibatasi. Hal ini berpotensi merusak pendengaran Anda, terutama saat menggunakan volume maksimal. Jika Anda ingin aman, dengarkan musim dengan volume di bawah 60%. Jangan mendengarkan musik lebih dari 30 menit, agar kesehatan telinga tetap terjaga.

Fungsi telinga menurun seiring usia

Sel-sel rambut di telinga bagian dalam memiliki pengaruh penting pada proses pendengaran. Seiring bertambahnya usia, fungsi ini akan menurun. Kurangnya fungsi pendengaran karena usia disebut presbiakusis. Faktor genetik memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pendengaran turun dengan cepat.

Tuli adalah masalah telinga yang sering ditemukan

Tidak hanya untuk orang tua, mengurangi pendengaran hingga akhirnya tidak bisa mendengar (tunarungu) bisa dialami oleh siapa saja. Pasalnya, tidak hanya dipengaruhi oleh usia, tetapi juga oleh infeksi, gangguan struktur telinga, trauma, dan tumor.

Yuk ketahui proses mendengar dan mekanismenya.

Penurunan fungsi pendengaran dapat terjadi secara tidak sadar. Teman dan keluarga biasanya menjadi orang pertama yang mengetahui jika Anda mengalami gangguan pendengaran. Tidak perlu cemburu. Sebaiknya periksakan ke dokter spesialis THT.

Setelah mengetahui fakta tentang kesehatan telinga, Anda bisa mencintai dan menjaga kesehatan organ vital tersebut. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda lagi jika telinga Anda sakit