Tips Menyediakan Internet yang Aman untuk Anak Anda

Sudah lebih dari setahun orang-rang beradaptasi untuk melakukan rutinitas sehari-hari dari rumah karena pembatasan mobilitas. Segala sesuatu mulai dari bekerja, berbelanja, dan berolahraga dilakukan di rumah sebanyak mungkin. Anak-anak melakukan hal yang sama dengan menyesuaikan diri dengan kegiatan belajar dan kegiatan sekolah secara daring menggunakan internet.

Oleh karena itu, tidak heran jika terjadi peningkatan penggunaan fast internet providers oleh anak-anak di Indonesia akhir-akhir ini.

Penting bagi orang tua untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran online anak-anak mereka, tidak hanya untuk membantu mereka belajar lebih efektif tetapi juga untuk memastikan mereka aman saat menggunakan internet.

Sayangnya, anak-anak berisiko menjadi korban kejahatan dunia maya ketika mereka online, seperti diintimidasi, akun mereka diretas, ditipu, atau menemukan konten yang tidak sesuai dengan usia.

Untuk menjaga anak Anda tetap aman saat mereka menggunakan internet di rumah: ambil langkah-langkah untuk memastikan jaringan rumah Anda aman dan ajari anak Anda tentang cara tetap aman saat online.

1. Bimbing anak anda bagaimana cara menggunakan internet dengan aman

Penting untuk menjelaskan kepada anak Anda mengapa mereka perlu berhati-hati saat mengakses internet.

Misalnya, Anda dapat menjelaskan efek menggunakan gadget atau online untuk jangka waktu yang lama. betapa berbahayanya memberikan informasi pribadi kepada orang asing dalam bentuk apapun, terutama jika mereka mengundang Anda bertemu dengan mereka secara offline.

Ini juga merupakan ide yang baik untuk membatasi penggunaan internet anak Anda untuk meminimalkan interaksi mereka dengan orang asing. Namun, agar anak Anda tidak merasa dibatasi, akan lebih baik jika Anda memasukkan mereka dalam diskusi di mana Anda membuat kesepakatan bersama tentang penggunaan internet.

2. Ajarkan buah hati anda supaya menemukan konten edukatif yang menyenangkan

Tips menggunakan internet selanjutnya dengan aman bagi anak-anak adalah membimbing mereka dalam mengakses konten yang edukatif dan menyenangkan.

Di sini Anda dapat memberikan contoh konten aman yang dapat diakses oleh anak-anak, seperti konten video satwa liar di alam, konten lipat kertas menjadi bentuk karakter, dan konten pembelajaran online.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur pencarian anak khusus yang disediakan oleh aplikasi tersebut.

Misalnya, Anda dapat menggunakan fitur turunan yang secara khusus ditujukan untuk platform seperti YouTube Kids yang membatasi akses untuk menonton anak-anak. Anda juga dapat melakukan setelan mode Anak-anak di aplikasi Google Play Store sehingga anak-anak hanya dapat mengakses dan mengunduh aplikasi yang sesuai dengan usia mereka.

Meski begitu, tetap disarankan bagi Anda untuk membaca kembali deskripsi dan ulasan aplikasi yang diunduh terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa isinya benar-benar aman untuk anak-anak.

3. Ajarkan anak untuk tidak menyebarkan data pribadi di internet

Internet dapat menjadi alat pembelajaran yang hebat bagi anak-anak untuk mempertajam kreativitas mereka, serta memicu rasa ingin tahu mereka ketika mereka mempelajari hal-hal baru.

Namun, untuk menjaga penggunaan internet tetap aman bagi anak-anak, Anda perlu mengajari mereka untuk tidak membagikan atau memberikan data pribadi saat mereka online.

Tujuannya adalah untuk mencegah situasi berbahaya yang timbul bagi anak, seperti peretasan akun dan cyber bullying. Misalnya, Anda dapat mengajari anak Anda untuk tidak mengunduh atau mengakses tautan dari sumber yang tidak dapat dipercaya; selalu menggunakan internet pada jaringan aman yang dikenal; dan menahan diri untuk tidak memberikan informasi pribadi seperti video foto kata sandi dan informasi pengenal lainnya kepada orang asing secara online.