Cara Menulis Artikel yang sering diabaikan
1. Tentukan Topik dan Lakukan Riset
Pilih topik yang dapat menarik audiens target Anda untuk membaca tentang perusahaan Anda atau klien yang Anda tulis. Tulis daftar topik yang menarik dan evaluasi relevansinya dengan audiens target Anda. Jika Anda perlu memperluas daftar Anda, lakukan riset kata kunci untuk menemukan artikel dengan peringkat tertinggi di mesin pencari. Anda dapat mempersempit daftar topik berdasarkan relevansi dan peringkat pencariannya.
Jangan lupa untuk menyertian penulis pada setiap penerbitkan artikel
Jika Anda menulis artikel untuk perusahaan B2B, bicarakan langsung dengan mereka untuk memahami topik yang Anda pilih untuk artikel Anda. Perusahaan mungkin memberi Anda petunjuk tentang kata kunci yang dapat meningkatkan hasil pencarian. Tanyakan tentang istilah kata kunci yang terkait dengan produk, layanan, dan pesan merek mereka untuk memberi Anda lebih banyak topik untuk artikel Anda.
Selesaikan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk mengetahui lebih banyak tentang target audiens dan peluang bisnis mereka. Anda mungkin tahu bahwa klien Anda adalah perusahaan Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS) yang menargetkan bisnis yang mempekerjakan 50 hingga 100 orang di area metro San Francisco. Dengan informasi ini, Anda dapat menargetkan artikel Anda ke perusahaan perangkat lunak dalam jarak 100 mil dari San Francisco. Penargetan lokal dapat membantu perusahaan Anda diperhatikan oleh bisnis lokal yang mungkin ingin bekerja sama dengan Anda karena Anda menulis konten seo yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Jika Anda perlu melakukan penelitian tambahan tentang konten, lihat berbagai jenis bukti untuk mendukung poin utama artikel Anda. Continue reading “Cara Menulis Artikel yang sering diabaikan”