Pengertian Aplikasi Android

Pengertian Aplikasi Android

Android adalah platform perangkat lunak khusus seluler untuk perangkat, yang berisi sistem operasi, middleware, serta aplikasi penting. Pengembangan aplikasi menggunakan platform Android menggunakan Java yang merupakan bahasa pemrograman Java. Rangkaian aplikasi utama Android mencakup klien email, kalender program SMS, peta, dan lainnya, serta browser, kontak, dan banyak lagi.

Melalui platform terbuka untuk pengembangan, pengembang Android menawarkan kemampuan untuk membuat aplikasi yang sangat kompleks dan kreatif. Pengembang dapat menggunakan perangkat keras, mendapatkan akses ke data tentang informasi lokasi dan layanan latar belakang, membuat alarm, dan menyertakan pemberitahuan di bilah status, dan banyak lagi.

Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem penting seperti manajemen pemrosesan keamanan dan tumpukan driver manajemen memori, dan tumpukan jaringan. model. Kernel juga merupakan lapisan abstraksi yang menghubungkan tumpukan perangkat keras dan perangkat lunak.

 

Sejarah Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi yang dirancang untuk ponsel yang berbasis Linux. Android menawarkan platform terbuka kepada pengembang untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri yang dapat digunakan oleh berbagai ponsel. Pada awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., sebuah startup yang membuat aplikasi yang dirancang untuk smartphone. Dalam proses pengembangan Android di tempat pertama, sebuah organisasi bernama Open Handset Alliance dibentuk sebagai kelompok yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat lunak, perangkat keras dan telekomunikasi, yang terdiri dari Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.

Saat peluncuran awal Android 5 pada 5 November 2007 Android bersama Open Handset Alliance mengatakan mereka mendukung penciptaan standar terbuka pada perangkat seluler. Sebaliknya, Google merilis kode Android di bawah lisensi Apache, yang merupakan lisensi perangkat lunak, dan standar terbuka untuk perangkat seluler.

Saat ini, ada dua perusahaan distribusi berbeda untuk Android. Ada dua jenis distributor untuk sistem operasi Android. Salah satunya didukung oleh bantuan penuh oleh Google serta Google Mail Services (GMS) dan yang lainnya adalah distribusi gratis yang tidak memiliki dukungan langsung dari Google. Ini disebut Distribusi Handset Terbuka (OHD).

 

2007-2008: Produk pertama

Pada bulan September 2007, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Google mengajukan paten untuk mengembangkan aplikasi telepon seluler (Google akhirnya memperkenalkan Nexus One, sejenis telepon yang menjalankan Android untuk OS-nya. Telepon ini dikembangkan di HTC Corporation. HTC Corporation dan tersedia di pasar pada 5 Januari, 5 Januari 2010).

Pada tanggal 9 Desember 2008, diumumkan bahwa akan ada penambahan anggota baru pada program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, yang diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Dengan berdirinya Open Handset Alliance, OHA meluncurkan produk pertama mereka, Android, sebuah perangkat mobile yang merupakan modifikasi yang berbasis Linux 2.6. Kernel Linux2.6. Sejak Android dirilis, banyak pembaruan telah dirilis dengan koreksi bug dan pengenalan fitur tambahan.

Ponsel pertama yang menjalankan Android sebagai sistem operasi Android-nya, adalah HTC Dream. HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008. Pada akhir 2009, diyakini ada 18 jenis ponsel di seluruh dunia yang menjalankan Android.

 

Android versi 1.1

Pada bulan Maret 2009 Google mengumumkan Android Versi 1.1. Versi terbaru Android memiliki pembaruan estetika untuk aplikasi seperti jam alarm dan pencarian suara, serta pengiriman pesan menggunakan Gmail dan notifikasi email.

 

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei tahun 2009 dimulai, Google meluncurkan ponsel dengan Android beserta SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Ada beberapa peningkatan, termasuk penambahan sejumlah fitur pada versi seluler ini, termasuk kemampuan untuk merekam dan melihat video menggunakan mode kamera dan mengunggah film ke Youtube dan foto untuk satriamhd.com langsung dari handset, kompatibilitas Bluetooth A2DP, kemampuan untuk terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth serta animasi layar dan keyboard layar yang dapat disesuaikan yang dapat diatur ke pengaturan sistem.

Donut (versi 1.6) dirilis pada bulan September dan menampilkan kemampuan untuk mencari lebih efisien daripada sebelumnya, indikator penggunaan baterai, bersama dengan Kontrol Applet VPN. Pilihan lainnya adalah galeri, yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus dengan galeri kamera terintegrasi, camcorder, dan galeri CDMA/EVDO 802.1x, VPN, Gestures dan mesin Text-to-Speech; fitur panggilan kontak dengan teknologi text-to-speech (tidak dapat diakses di semua ponsel); memberikan resolusi VWGA.

 

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada tanggal 3 Desember 2009, ponsel Android diluncurkan dengan versi terbaru 2.0/2.1 (Eclair) Perubahan termasuk perangkat keras yang dioptimalkan, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak baru, dukungan untuk flash untuk kamera 3 dan Zoom Digital 2 MP serta Bluetooth 2.1.

 

Agar cepat bersaing di generasi smartphone masa depan, Google berinvestasi dengan mengadakan kompetisi penghargaan untuk aplikasi seluler paling efektif (killer apps – aplikasi dengan fitur). Kompetisi ini memberikan $25.000 kepada setiap pengembang aplikasi yang terpilih. Kontes dilakukan dalam dua tahap, di mana 50 aplikasi teratas dipilih untuk setiap tahap.

Dengan kemajuan teknologi dan jumlah smartphone Android yang semakin banyak, perusahaan tertarik untuk membuat aplikasi mereka tersedia di Android. sistem operasi Android. Aplikasi paling populer yang telah dibuat kompatibel dengan sistem operasi Android termasuk Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android yang digunakan di situs web juga dianggap penting untuk membuat aplikasi Android asli, seperti melalui MySpace dan juga Facebook.

 

Android untuk digunakan oleh komunitas terbuka terbuka

Android menawarkan berbagai keunggulan karena menggunakan basis kode komputer, yang dapat didistribusikan secara bebas (open source) yang memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi baru di dalamnya. Android menyertakan aplikasi asli Google yang terintegrasi, seperti Gmail Pushmail dan Google Maps. Google Maps serta Google Kalender.

Penggemar open source membangun ekosistem yang membangun dan mendistribusikan Android berbasis firmware dengan berbagai modifikasi dan fitur, seperti audio lossless FLAC serta kemampuan untuk menyimpan aplikasi yang diunduh ke kartu microSD. Mereka secara teratur memperbarui paket firmware dan menyertakan elemen fitur Android yang belum dirilis secara resmi dalam versi resmi yang disetujui oleh operator.

Ponsel Pintar (Ponsel Pintar)

Tidak ada konsensus di lapangan tentang apa yang dimaksud dengan telepon “pintar”, dan definisi “telepon” telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Smartphone dapat dibedakan dari ponsel biasa dalam dua cara mendasar: bagaimana mereka dibuat dan apa yang dapat mereka lakukan.” Definisi yang berbeda memberikan bobot yang berbeda pada kedua aspek ini.

Mayoritas perangkat yang tergolong smartphone menjalankan beberapa sistem operasi. Berkenaan dengan fitur ponsel, mayoritas menyediakan dukungan e-mail dengan fungsi kontrol pribadi penuh. Fitur lain dapat mencakup layar sentuh keyboard QWERTY mini atau kamera D-pad dan mengelola daftar nama, perangkat lunak penghitung kecepatan dan navigasi perangkat keras, kemampuan membaca dokumen untuk bisnis dan pemutar musik, serta penjelajah foto, dan video, penelusuran web, atau sekadar akses aman ke email perusahaan seperti yang disediakan oleh BlackBerry. Salah satu fitur yang paling umum digunakan di smartphone adalah kemampuan untuk menyimpan daftar nama sebanyak yang Anda inginkan, berbeda dengan ponsel biasa yang memiliki batasan daftar nama yang dapat disimpan.

 

Kesimpulan

Penggunaan sistem operasi Android untuk smartphone populer di kalangan perusahaan manufaktur telepon seluler. Karena keunggulannya adalah basis kode komputer yang dapat didistribusikan secara publik (open source) yang berarti memungkinkan untuk mengunduh berbagai aplikasi yang dapat diunduh oleh pengguna smartphone, tanpa harus membayar biaya untuk itu. aplikasi. Diperkirakan smartphone yang menggunakan Android akan lebih murah dibandingkan smartphone yang menggunakan sistem operasi Android cenderung lebih murah daripada smartphone yang menjalankan sistem operasi dengan biaya.