Manfaat Menggunakan Kalender Bali

Manfaat Menggunakan Kalender Bali Lengkap Biografi Penyusunya

Manfaat Menggunakan Kalender Bali khususnya bagi orang aslinya sendiri dilihat dari berbagai aspek. Berdasarkan sejarahnya sistem penanggalan yang dipakai dipengaruhi oleh kepercayaan dan kebudayaan masyarakat disana. Sangat jelas bahwa sebagian besar berkeyakinan Hindu, sehingga adat dan budayanya yang ada tidak jauh dari keyakinan yang dianut oleh mereka.

 

Manfaat Menggunakan Kalender Bali
Manfaat Menggunakan Kalender Bali

Kalender yang dipakai masyarakat Bali diperoleh dari berbagai sistem penanggalan yang ada di Indonesia seperti penanggalan Jawa, Masehi, Saka, Caka Bali, Hijriah dan Pawukon. Secara khusus memang tidak semua masyarakat dapat maksimal mengerti bagaimana manfaat menggunakan kalender Bali tersebut selain para pandita, wilaka dan bandesa adat. Meskipun begitu beberapa masyarakat Bali masih mengandalkan kalender tersebut untuk menentukan kegiatan-kegiatan tertentu.

Manfaat menggunakan kalender Bali

 

 Pada umumnya masyarakat Bali dihuni oleh warna warni kehidupan yang sosio-religius. Dewasa ini penggunaan kalender Bali hanya sebatas dipakai oleh orang-orang tua saja atau sesepuh yang masih memegang erat aturan penanggalan. Anak muda masa kini kebanyakan hanya bisa membaca kalender untuk hari libur maupun tanggal-tanggal suci saja. Inilah yang perlu ditingkatkan oleh masyarakat disana agar anak-anak muda juga paham bagaimana kebermanfaatannya kalender Bali mereka.

 

Adapun manfaat menggunakan kalender Bali bagi masyarakat aslinya adalah sebagai berikut:

  1. Dapat dijadikan sebagai patokan dalam menentukan hari baik untuk menetapkan pola asuh anak
  2. Dapat dijadikan patokan dalam menentukan hari baik(padewasan) dan hari buruk
  3. Dapat dijadikan patokan dalam menentukan papelintangan atau biasa disebut ramalan perwatakan
  4. Sebagai pengingat hari libur dan hari-hari suci
  5. Dijadikan sebagai penentu hari baik dalam kegiatan sosial adat seperti dalam mengadakan kegiatan gotong royong, bersih desa, waktu melantik perangkat desa dll.

 

Biografi singkat penyusun sistem kalender Bali

 

1.    Sang Legenda Ketut Bangbang Gde Rawi

Merupakan anak keempat dari pasangan kekasih Bangbang Mulat (sang ayah) dan Nyoman Rasmi (sang Ibu). Terlahir di daerah Sukawati, Bali tahun 1910 ini Gde Rawi

 

tumbuh dengan menekuni ajaran-ajaran keagamaan seperti mempelajari tentang sistem penanggalan masyarakat Bali, belajar ilmu wariga dan sering sekali rembugan dengan tokoh-tokoh pemuka keagamaan disana. Sampai pada waktunya Gde Rawi dipercaya dalam pembuatan sistem kalender Bali.

 

2.    I Gede Marayana

Merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam penyusunan kalender Saka Bali. Marayana mulai tertarik mendalami ilmu penanggalan Bali sejak usia 27 tahun. Dia mendapatkan referensi atas ciptaan nya itu dari lontar dan menghimpun beberapa sistem penanggalan yang ada (Hijriah, Jawa Islam, Pawukon, Masehi dll). Kalender ciptaannya pertama kali dipublikasikan pada tahun 1993.

 

3.    Wayan Gina

Merupakan salah satu tokoh pewarigaan yang berpengaruh juga dalam sejarah sistem kalender Bali. Beliau lahir di daerah Galiran, Karangasem. Sampai saat ini klender Wayan Gina masih dipergunakan dalam kehidupan sehari hari. Selain fokus menulis kalender Wayan Gina juga aktif menulis buku-buku tarikh dan sastra lainya.

 

Kurang lebih itulah beberapa manfaat menggunakan kalender Bali beserta ulasan biografi singkat para penyusunnya yang bisa mimin sampaikan. Mimin pun berharap kritik dan saran kalian yang bisa membangun artikel ini menjadi lebih baik lagi. Salam semangat Semoga bermanfaat!.