Madu Berkhasit Buat Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis sekarang jadi satu diantara permasalahan kesehatan global. Sampai, Osteoporosis udah jadi 10 penyakit degeneratif paling atas di dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jual Madu Yaman Super Asli

Pasien osteoporosis punyai penambahan risiko tulang patah 2 sampai 3x lipat semakin besar dibanding dengan tulang normal bila berlangsung trauma enteng. Tidak hanya itu, pasien osteoporosis pula terdapat resiko alami tulang patah, cacat, juga keterikatan ke orang lain, dan problem kejiwaan.

Didapati, pengurangan kepadatan tulang pada pasien osteoporosis berjalan progressif waktu sekian tahun tanpa membuktikan tanda-tanda klinik yang terang. Maka dari itu kerap kali diabaikaan oleh pengidap osteoporosis dan baru ditemui sesudah berlangsung tulang patah.

Walau kekurangan esterogen adalah yang memicu osteoporosis, pemanfaatan suplemen hormon esterogen dianggap terdapat resiko. Kalau dipakai dalam waktu panjang, suplemen hormon esterogendapat memacu kanker payudara, kanker endometrial, dan pendarahan pada organ reproduksi. Oleh karena itu, memerlukan therapy alternative yang punyai efek sedikitnya.

Dilandasi persoalan itu, Dr. Ira Sari Yudaniayanti, MKes., drh., lakukan sebuah analisis. Hasilnya menceriakan, rupanya madu lebah Apis dorsataberpotensi besar sebagai obat anti-osteoporosis. “Madu memiliki kandungan α-Cyclodextrin yang punyai resiko prebiotik turunkan kesibukan peresapan jaringan tulang,” katanya.

Analisis yang sedang dilakukan dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Kampus Airlangga (UNAIR) itu udah diteskan pada hewan tikus yang diambil indung telurnya menjadi style menopouse. Maka berlangsung pengurangan esterogen secara mencolok serta mengakibatkan osteoporosis.

Hasil dari studi, dikenali suplemen madu Apis dorsata bisa membatasi pengurangan ketebalan tulang kortikal dan membenahi kerusakan tulang. Maka tulang tidak simpel patah. “Pemberian madu 2g/Kg bobot badan dapat dibuktikan dapat menghalang pengurangan density tulang serta mempertingkat kapabilitas tulang maka dari itu tidak gampang patah atau rengat,” tukasnya.

Tidak hanya itu, madu punya kandungan flavonoid; lebih pada 150 polifenol seperti asam fenol; flavonols; catechins dan derivat asam cinnamic. Flavonoid itu bekerja selaku anti oksidan serta anti inflamasi hingga bisa buat perlindungan kerusakan sel tulang. Flavonoid dapat memacu penambahan pekerjaan pembangunan osteoblast dan menghimpit jumlah osteoclast dengan memperkokoh kemampuan daya tahan tulang.

Akhir, Ira meneruskan, bila konsumsi madu disertai dengan berolahraga serta life-style sehat, bukan tidak bisa banyak fungsi yang diterima. “Konsumsi madu baiknya diikuti dengan latihan melonjak karena bisa mempertingkat alkali fosfatase serta serum kalsium sebagai pertanda metabolisme tulang,” pendapat ia. (*)