Penyebab Gigi Tumbuh Tidak Rata dan Cara Merapikannya Tanpa Behel

Tidak sulit sekarang ini untuk meratakan gigi agar lebih rapi dan tertata. Kondisi gigi yang berantakan memang kerap menjadi masalah banyak orang. Karena itulah patut saja jika penanganan untuk merapikan gigi terus ditingkatkan.

Gigi yang tumbuh tidak rata atau berantakan tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi menjadi bergeser ke posisi yang tidak seharusnya. Dalam kondisi ini, pemasangan behel biasanya akan menjadi solusi pilihan. Namun kini ada alternatif lain yang bisa digunakan untuk merapikan gigi tanpa behel.

Penyebab Gigi Tumbuh Tidak Rata dan Berantakan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi menjadi tidak rata dan bahkan berantakan, termasuk keturunan, kebiasaan, dan beberapa kondisi tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab-penyebab tersebut:

  • Ukuran dan Posisi Rahang

Ukuran rahang dapat menyebabkan gigi tidak rata apabila ukuran rahang atas atau rahang bawah tidak normal. Dalam artian ukuran salah satu rahang lebih besar atau lebih kecil dibanding rahang yang satunya. Begitu juga dengan posisi rahang yang tidak pada posisi seharusnya. Dimana posisi gigi bagian atas dan bawah tidak tepat ketika rahang menutup.

  • Kebiasaan Buruk

Kebiasaan yang dapat mempengaruhi otot dan fungsi mulut atau wajah juga bisa menyebabkan gigi tidak rata. Kebiasaan buruk ini antara lain yaitu kebiasaan mengunyah dengan gusi, mengisap jari tangan, menggigit kuku, bernapas lewat mulut, mendorong lidah dan mengisap bibir.

  • Keturunan

Terkait faktor genetik, seseorang yang orang tuanya memiliki gigi dengan posisi tidak rata, kemungkinan mengalami kondisi serupa menjadi lebih besar.

Kondisi gigi yang rusak akibat perawatan dan kebersihan yang kurang juga bisa mengakibatkan gigi kurang rapi dan tidak sehat.

  • Kecelakaan

Hal ini bisa saja terjadi apabila seseorang mendapat luka atau benturan pada area bagian wajah atau mulut sehingga menyebabkan gigi patah.

Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel

Pemasangan behel memang seringkali digunakan untuk meratakan gigi agar lebih rapi. Akan tetapi penggunaannya terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan malu karena behel yang terlalu kentara. Namun jika dilihat dari beberapa tahun belakangan, merapikan gigi tanpa behel sudah bisa dilakukan.

Caranya yakni dengan penggunaan clean aligner, perawatan gigi dengan menggunakan suatu alat yang terbuat dari plastik transparan yang fleksibel dan berbentuk seperti susunan gigi. Alat ini ditempatkan menutupi seluruh permukaan gigi dan berfungsi layaknya kawat gigi. Jadi bisa menjadi solusi bagi Anda yang tidak ingin pasang behel.

Cara kerja clear aligner yaitu dengan memberikan tekanan dari luar dan dalam permukaan sehingga mendorong gigi ke posisi yang diinginkan. Adapun kelebihan dan kekurangan perawatan gigi dengan clear aligner ini antara lain:

  • Kelebihan
  • Hampir tidak terlihat. Karena warnanya yang bening, invisalign tidak terlalu mencolok sehingga tidak terlihat saat digunakan.
  • Tidak menyebabkan luka. Terbuat dari bahan plastik yang lentur dan halus membuat invisalign tidak melukai lidah ataupun gusi meski bergesekan.
  • Dapat dilepas-pasang. Invisalign bisa dilepas dan dipasang sendiri kapanpun diinginkan. Baik saat makan ataupun membersihkan gigi.
  • Mudah dibersihkan. Alat ini sangat mudah dibersihkan, yaitu dengan menyikatnya memakai sikat gigi berbulu halus secara perlahan.
  • Kekurangan
  • Biaya cukup mahal. Jika dilihat dari harganya, invisalign cukup mahal jika dibandingkan behel.
  • Pemakaian lebih lama. Karena tekanan yang diberikan tidak sekuat kawat gigi, alat ini cenderung butuh waktu lebih lama.
  • Pemakaian yang rumit. Tiap kali akan memakainya kembali setelah dilepas, Anda harus membersihkan gigi dan alat ini terlebih dahulu.

Penggunaan clear aligner memang efektif untuk meratakan gigi, akan tetapi pada kondisi gigi tertentu alat ini dinilai tidak cocok. Untuk itu, lakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.