Pengertian Hipotermia Beserta Diagnosisnya

Menurut halodoc.com, pengertian hipotermia adalah suatu keadaan saat temperatur dari tubuh menurun secara drastis, menjadi di bawah suhu manusia normal biasa. Suhu normal manusia adalah 37 derajat selsius, artinya jika suhu tubuhmu mendadak turun menjadi di bawah 37 derajat, misalnya 35 derajat bahkan di bawah ini, maka bisa dikatakan jika kamu sedang mengalami hipotermia.

Apabila kamu benar-benar mengalami hipotermia, kamu harus segera menanganinya dengan cepat dan benar. Orang yang menderita hipotermia mengalami kondisi yang bisa dibilang berbahaya karena fungsi dari organ-organ tubuh bisa saja terkena gangguan. Selain terjadinya gangguan, bisa pula menjadi kerusakan baik pada sistem saraf maupun organ-organ penting, bahkan jika terjadi semakin parah bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Faktor Penyebab

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hipotermia terjadi. Berikut ini ulasannya menurut halodoc.com, yuk disimak!

  • Terlalu lama berdiam diri di tempat yang terlalu dingin, misalnya berenang dalam jangka waktu yang lama, dan mendaki gunung yang terlalu tinggi.
  • Terlalu banyak dalam mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan obat-obatan terlarang pun bisa menjadi penyebab dari hipotermia. Minuman yang mengandung alkohol serta obat-obatan terlarang bisa membuat pembuluh darah menjadi melebar. Hal tersebut mengakibatkan pelepasan panas pada tubuh yang berasal dari kulit permukaan manusia.
  • Berasal dari obat yang digunakan untuk gangguan-gangguan tertentu, contohnya antidepresan.
  • Bisa juga berasal dari penyakit-penyakit tertentu yang bisa menyebabkan pelepasan panas dari tubuh atau juga bisa mempengaruhi pengendalian suhu dari tubuh, contohnya penyakit seperti stroke.
  • Penyakit Alzheimer, merupakan penyakit yang bisa mengakibatkan hipotermia karena orang yang mengidap penyakit ini terkadang tidak sadar juga apakah ia mengalami kedinginan atau rasa panas. Maka dari itu, jika ada orang di sekitarmu yang mengalami Alzheimer harus dijaga dengan baik, atau penyakit-penyakit yang memang mempengaruhi memori manusia lainnya.
  • Faktor terakhir bisa karena masih bayi atau sudah manula. Karena pada bayi, pengatur temperatur suhu tubuh masih belum terlalu sempurna, sedangkan pada manula pengatur temperatur suhu pada tubuh sudah tidak berjalan dengan baik.

Gejala

Setelah kamu mengetahui pengertian hipotermia dan faktor yang bisa membuat seseorang terkena gangguan ini, kamu pun harus mengetahui gejala  yang biasa dirasakan oleh orang yang mengalami hipotermia.

Orang yang mengalami hipotermia, akan kesulitan dalam berbicara, seperti contohnya ia akan mendadak menjadi cadel, tidak bisa berbicara dengan jelas dan hanya sekedar bergumam, serta berbicara dengan gagap.

Jika kamu sudah memahami pengertian hipotermia, maka kamu bisa tahu bahwa orang yang mengalami hipotermia adalah orang yang merasa kedinginan di seluruh tubuhnya. Gejala yang pasti akan muncul adalah bibir yang berwarna kebiruan atau keunguan, terus menerus menggigil, tubuh yang mulai kaku dan akan sangat sulit digerakkan.

Selain itu, napas pengidap hipotermia akan pendek-pendek dan pelan, pupil mata yang semakin melebar, dan fungsi tubuh untuk menghangatkan diri tidak akan berfungsi. Pada bayi, warna kulit bayi lama kelamaan akan menjadi merah terang, kulit akan terasa dingin, juga bayi akan tampak seperti tidak bertenaga.

Diagnosis

Selanjutnya setelah pengertian hipotermia, faktor, dan gejala, kamu juga harus memahami diagnosis untuk penyakit ini. Diagnosis yang akan dilakukan oleh dokter untuk mengetahui apakah pasien tersebut terkena hipotermia adalah dengan melakukan wawancara pada pengidap, yang kemudian dilanjut dengan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan tersebut dilakukan agar bisa melihat adanya masalah di organ-organ inti dalam tubuh. Itulah ulasan mengenai pengertian hipotermia, faktor, gejala, serta diagnosis yang harus kamu ketahui. Jadi, jika kamu mengalami hal-hal di atas, atau ada orang di sekitarmu yang mengalaminya, kamu dapat bergerak dengan cepat. Semoga artikel ini bermanfaat.