Karir Ilija Spasojevic Disepakbola Indonesia

Terkuak! Spasojevic Ternyata Bermimpi Bermain di Real Madrid

Ilija Spasojevic adalah salah satu pemain asing yang merumput di Indonesia yang kini bermain untuk Bali United. Ilija Spasojevic biasa dipanggil dengan sebutan Spaso, ia lahir di Bar, SFR Yugoslavia pada 11 September tahun 1987. Spasojevic merupakan pemain sepak bola asal Montenegro berkewarganegaraan Indonesia yang bermain di Liga 1 untuk membela klub Bali United. Berikut adalah penjelasan karir dari Ilija Spasojevic.

  1. Karir

Pada tanggal 1 Januari 2011 Spasojevic telah menandatangani kontrak dengan Bali Devata dan ia pun dengan cepat menjadi pemain kunci dengan berhasil mencetak 8 gol dalam setengah musim pertama Liga Primer Indonesia. Spasojevic juga berhasil mencetak 2 gol ketika pertandingan persahabatan yang digelar pada tanggal 23 Agustus tahun 2011 di Stadion Gelora 10 November melawan tim Nasional Indonesia U-23, meskipun Bali Devata meraih hasil sepak bola yang lebih rendah 2-4 ketika laga itu. Kemudian dari Oktober 2011 ia bermain untuk PSM Makassar di Indonesia Premier League. Lalu pada tanggal 23 Januari 2012 ada laporan bahwa Italia Serie B klub Brescia Calcio ingin merekrut Ilija Spasojevic. Tetapi dalam beberapa hari kemudian PSM Makassar menolak tawaran tersebut.

  1. Persiapan untuk liga 1

Dikutip dari berita sepak bola, Ilija Spasojevic siap dengan jadwal padat yang akan dilakukan timnya pada lanjutan Liga 1 2020. Ilija Spasojevic mengatakan kalau timnya sudah siap karena punya persiapan matang. Klub Bali United ternyata sudah menggelar latihan sejak awal Agustus 2020. Para pemain itu punya cukup waktu untuk mempersiapkan tim untuk kompetisi. Bali United akan tampil sebanyak enam hingga tujuh pertandingan dalam sebulan. Ilija Spasojevic mengaku timnya tetap akan memasang target tinggi yaitu juara pada Liga 1 2020. Ilija Spasojevic yakin kalau semua pemain akan membuktikan dengan penampilan yang terbaik di lapangan. Dia merasa lanjutan Liga 1 2020 akan berbeda karena pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton dan supporter. Tapi ia mengungkapkan juga kalau Bali United tidak meragukan akan adanya perbedaan yang dialami pada lanjutan Liga 1 2020.