Proses penyelidikan atau penelitian yang dilakukan oleh jasa pembuatan studi kelayakan akan meninjau berbagai aspek penting hingga nantinya mendapatkan gambaran awal dari sebuah usaha atau bisnis yang dianalisis serta akan dijalankan tersebut. Hal ini yang menjadi peranan penting adanya studi kelayakan dalam langkah awal membangun sebuah usaha.

 

Selain dari peninjauan berbagai aspek penting, jasa studi kelayakan juga akan menghasilkan beberapa data diantaranya, lokasi atau tempat yang layak untuk membangun usaha tersebut, antisipasi dan alternatif apa saja yang harus dilakukan serta disiapkan untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin terjadi pada proses maupun bisnis tersebut.

 

Aspek yang Disarankan dalam Pembuatan Studi Kelayakan

 

1. Aspek pasar

2. Aspek Internal perusahaan, yang meliputi :

> Pemasaran

> Teknis dan tekonologi

> Sumber daya manusia

> Ekonomi dan budaya

> Keuangan

3. Aspek hukum dan legalitas

4. Aspek dampak lingkungan eksternal

 

Contoh-Contoh Studi Kelayakan Bisnis

Berikut beberapa contoh studi kelayakan bisnis yang sederhana :

 

1. Studi Kelayakan Panel Surya

Contoh sederhana dalam penerapan studi kelayakan penggunaan panel surya adalah, kamu tidak perlu meninjau pada aspek lingkungan karena memang tidak ada efek yang mengancam terutama pada lingkungan.

 

Namun, dari segi pasar dan pemasaran hal ini perlu diperhatikan. Apakah sudah banyak pengguna listrik yang teredukasi di masyarakat dengan adanya panel surya.

 

Sedangkan dari segi finansial, apakah harga yang ditawarkan bisa diterima oleh semua kalangan atau hanya bisa diakses oleh kalangan atas saja.

 

Nah, dari sini kamu bisa menentukan apakah bisnis penggunaan panel surya tersebut masih dapat kamu lanjutkan. Karena sejatinya seperti itulah fungsi dari adanya jasa pembuatan studi kelayakan.

 

2. Studi Kelayakan Bisnis Properti

Dalam penggunaan studi kelayakan bisnis properti ini kamu harus meninjau dari aspek lingkungan, aspek finansial, pasar dan pemasaran serta legalitas.

 

Dari segi aspek lingkungan dan pemasaran, apakah properti yang kamu tawarkan cocok dengan lingkungan sekitarmu. Karena tidak mungkin juga kamu membangun bisnis properti di daerah pegunungan atau daerah yang kebanyakan penduduknya adalah petani.

 

Selain itu, kamu harus melihat apakah bisnis properti kamu bisa diterima oleh semua kalangan. Sepertinya aspek finansial adalah aspek yang sangat penting karena selalu ditinjau oleh studi kelayakan bisnis apapun.

 

Selanjutnya dari aspek legalitas, kamu harus menyakan perihal tanah tersebut apakah legal untuk dimiliki.

 

3. Studi Kelayakan Bisnis Minuman atau Makanan

Contoh dari bisnis minuman dan makanan yang banyak dipakai untuk para pebisnis adalah kopi atau restoran.

 

Tetapi, sebelum kamu memulai bisnis makanan atau minuman, pastikan dari aspek lingkungan apakah bisnis ini sesuai dengan target pasar kamu seperti anak muda, pelajar, atau mahasiswa.

 

Kemudian dari segi pemasaran, tanyakan bagaimana strategi yang akan kamu lakukan karena kemungkinan banyak bisnis sejenis yang ada di sekitarmu.

 

Nah, itu tadi beberapa contoh sederhana dari jasa pembuatan studi kelayakan bisnis sebelem memulai suatu usaha. Kamu bisa melihat bagaimana penerapan aspek-aspek dari contoh studi kelayakan bisnis tersebut dikembangkan.

 

Jadi, apakah kamu sudah memiliki gambaran tentang studi kelayakan yang akan kamu kembangkan? Semoga bermanfaat ya!