Burung jalak putih merupakan salah satu anggota dari Sturnidae yang meliputi jalak suren, jalak kerbau, jalak nias, beo, dan beberapa jenis burung jalak-jalakan lainnya. Penyebarannya hanya terdapat di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok saja sehingga dikenal sebagai endemik Indonesia.

Penampilan jalak putih yang cantik mirip seperti burung jalak bali, namun yang membedakan adalah ukuran jalak bali lebih besar dan area kulit di sekitar matanya yang berwarna biru. Meski begitu, selain penampilannya yang cantik, jalak putih juga memiliki suara kicauan yang cukup menarik.

Membedakan jalak putih jantan dengan betina umumnya dilakukan oleh para penangkar menurut https://duniakicau.net/ , atau mereka yang sengaja memelihara burung ini untuk diternak. Walaupun termasuk jenis monomorfik, yaitu penampilan jantan dan betina yang memiliki kemiripan satu sama lain, namun para peternak berpengalaman umumya sudah mengetahui mana burung jantan dan betina hanya dengan mengamati penampilan dan tanda-tanda tertentu di tubuhnya.

Berikut cara membedakan jantan betina burung jalak putih:

1. Jalak putih jantan umumnya memiliki bentuk kepala yang lebih besar dari betina.
   Postur tubuh jantan lebih panjang, dan ketika berdiri akan terlihat lebih tegap dibandingkan betina.
2. Jika dipedang tangan, jalak putih jantan akan mengeluarkan suara meringkik / ngekek.
3. Warna kuning pada kulit sekitar mata berwarna lebih tegas, sedangkan warna kuning pada betina terlihat lebih memudar.
4. Perhatikan area kulit di sekitar kloakanya, burung jantan umumnya terlihat kebiru-biruan setelah berumur lebih dari 1 tahun. Sedangkan burung betina akan terlihat putih kemerahan dan akan lebih jelas terlihat saat burung memasuki kondisi siap kawin.

Itulah empat macam cara membedakan jantan dan betina burung jalak putih.

Semoga bermanfaat