Monstera janda bolong, tanaman hias yang belakangan ini viral dikarenakan digadang-gadang harganya mampu meraih ratusan juta rupiah, ternyata sepi peminat sebelum saat saatnya viral sekarang.

Seperti dituturkan seorang pemilik toko bunga di Jalan Sei Lareh Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Emi (63), bunga janda bolong selagi ini sesungguhnya sedang ramai peminat. Namun demikian, harga di tokonya hanya berkisar berasal dari Rp50 ribu sampai Rp500 ribu untuk tanaman hias bersama dengan daun yang berlubang-luang di tengahnya ini.

“Harganya tidak semahal yang diberitakan. Harga janda bolong yang tersedia di toko Kami menjadi berasal dari Rp50 ribu sampai Rp500 ribu saja, jika yang sampai ratusan juta kita tidak punya,” kata Emi.

Rata-rata penjualan janda bolong di toko Bunga Jelambar, yang sebelum saat bunga ini viral tidak tersedia peminat nya.

 

“Bahkan tidak tersedia yang membeli,” sebut Emi.

Saat ini, sesungguhnya banyak pengunjung yang melihat-lihat monstera janda bolong di toko Emi. Namun, disebutkan, para pengunjung hanya menghendaki menjawab rasa penasaran mereka pada bunga yang viral belakangan ini tersebut.

“Yang banyak di membeli di toko ini bunga mawar, penjualannya seminggu mampu 200 bunga” ungkap Emi.

Diakui Emi, type jangan bolong yang banyak ditanya para kolektor adalah type varigata, namun tokonya tidak menyediakan. Varigata punya kelebihannya pada warna daunnya, yakni putih sebelah.

Dan memang, keberadaan varigata ini sesungguhnya sukar ditemukan. SumbarFokus.com sudah berkunjung ke beberapa toko bunga, namun varigata yang cobalah dicari tidak bersua.

“Jenis varigata itu banyak disimpan orang, menjadi kesusahan mencarinya. Ibaratnya langka, mampu menjadi dikarenakan langka harganya mahal,” terang Emi.

Untuk langkah perawatan janda bolong sendiri menurut Emi tidaklah susah. Tanaman ini, dikatakan, hanya butuh disiram pagi dan sore.

“Untuk hamanya terhitung tidak ada. Jika di letakkan di dalam ruangan terhitung tidak masalah,” pungkasnya.