7 Tips Membeli Laptop Bekas Berkualitas Original

Apakah kamu berencana membeli laptop bekas yang berkualitas original? Kamu harus hati-hati dan jangan salah membeli. Terlebih jika pembayarannya menggunakan fitur cicilan barang di marketplace.

Apakah kamu berencana membeli laptop bekas yang berkualitas original? Kamu harus hati-hati dan jangan sampai salah membeli dan menyesal di kemudian hari.

Karena bagi sebagian dari kamu pasti membeli laptop bekas karena keterbatasan dana. Meskipun begitu, jangan sampai kamu membeli laptop bekas yang tidak panjang umurnya dan cepat rusak. 

Cermatlah membeli laptop bekas sesuai kebutuhan. Sebab, laptop bekas sangat mudah dicari dimanapun dan apapun mereknya. Berikut tips-tips membeli laptop bekas yang berkualitas.

Sesuaikan dengan kebutuhanmu

Sesuaikan dulu dengan kebutuhanmu, untuk apa laptop itu harus kamu beli. Buat apa kamu membeli laptop tapi tidak sesuai dengan kebutuhanmu walaupun itu murah. Jangan tergiur dengan harga murah, karena tidak semua yang murah itu cocok dengan kebutuhanmu.

Ketika kamu sudah tahu kebutuhanmu, kamu bisa tentukan lewat spesifikasinya. Kebutuhan processor, RAM, grafis card, kapasitas harddisk dan lain sebagainya. 

Laptop bekas bergaransi lebih disarankan dibandingkan laptop bekas tanpa ada garansi. Paling tidak, mintalah garansi selama 30 hari. Pembayaran bisa dilakukan lewat cicilan jika dipasang di Marketplace. 

Keuntungannya, kamu bisa memanfaatkan layanan cicilan barang dari Kredivo dengan bunga nol persen selama 3 bulan. Cukup bayar bunganya aja sebesar 3%. Jika harganya Rp3 juta, artinya kamu hanya bayar biaya admin sebesar Rp90.000 saja. Transaksi juga lebih aman lewat marketplace

Jadi, usahakan agar penjual juga mau memasang laptopnya di marketplace sehingga lebih terjamin soal transaksinya. Hindari bertransaksi langsung dengan metode transfer langsung. Apalagi jika barang perlu dikirim via kurir bukan diambil langsung. Banyak modus penipuan jual beli barang yang tetap harus dihindari agar tidak jadi korban. 

Perhatikan kondisi badan laptop 

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah kondisi bodi laptop. Pastikan barang nya minim cacat. Yang namanya barang bekas pasti tidak ada yang sempurna, tapi kamu harus teliti dalam mengecek setiap kondisi. Kondisi baret sedikit bekas pemakaian masih bisa ditoleransi.

Pastikan tidak ada lecet dan retakan serius pada badan laptop. Perhatikan juga sudut-sudutnya, jika terlihat seperti pernah mengalami benturan keras, sebaiknya tidak dipilih. Sebab, bisa jadi laptop pernah terjatuh dan merusak hardware di dalamnya.

Perhatikan kondisi LCD layar laptop

Ini juga hal yang penting. Kamu harus teliti memperhatikan kondisi layar baik ketika hidup maupun mati.

Ketika kondisi menyala, kamu bisa mengubah wallpaper jadi warna hitam, kemudian perhatikan apakah ada titik warna yang berbeda atau tidak. Pastikan juga di bagian sudutnya aman.

Kamu juga bisa mencoba membuka tutup layar laptop dengan perlahan, pastikan layar tidak bergelombang, jika iya, maka itu indikasi layar sudah tidak layak untuk digunakan kembali.

Kondisi layar menjadi salah satu bagian yang paling serius untuk diperhatikan. Karena, layar adalah bagian suku cadang laptop yang paling mahal. Harganya hampir separuh harga laptopnya. 

Perhatikan kondisi keyboard

Keyboard merupakan elemen penting pada laptop. Jika itu rusak atau tidak berfungsi secara sempurna, laptop kamu juga tidak bisa digunakan. Meskipun masih bisa menggunakan alternatif keyboard external tapi akan sangat merepotkan.

Maka, kamu perlu mengecek dulu setiap tombol dalam keyboard apakah berfungsi semua atau tidak. Kalaupun ada satu atau dua tombol yang tidak berfungsi sebaiknya tidak usah dibeli, karena kamu terpaksa harus membeli keyboard eksternal lagi. Buat apa?

Pastikan kondisi semua socket aman

Pastikan kondisi semua socket laptop bekas bisa digunakan dengan baik. Mulai dari socket untuk flashdisk, SD Card, jack audio, LAN, dll. 

Jangan sampai kamu bingung bagaimana mentransfer data jika semua itu tidak berfungsi dengan baik.

Cek kondisi baterai dan charger

Nah, ini juga merupakan elemen penting lainnya. Semua baterai laptop memiliki umur. Pastikan baterai kamu aman dan tidak mudah drop.

Jangan sampai kamu punya laptop yang harus selalu tersambung dengan colokan. Itu laptop atau PC desktop? 

Kondisi Harddisk

Yang terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah kondisi harddisk. Hardisk bisa saja mengalami bad sector. Jadi kamu harus pastikan bahwa hardisk laptop bekas kamu masih baik-baik saja.

Kamu tidak mau kan data-data yang kamu simpan hilang begitu saja?

Biasanya hardisk yang mulai mengalami penurunan performa itu mengindikasikan adanya bad sector. Semisal kamu mentransfer data, namun waktunya sangat lama itu bisa menjadi salah satu indikatornya.

Itulah beberapa tips-tips membeli laptop bekas berkualitas. Semoga membantu kamu dan semoga tidak salah beli ya. Jangan lupa untuk selalu merawat laptop dengan baik.