7 Tips dari PLN Agar Terhindar dari Konsleting Listrik

Cuaca yang sangat panas kini menyebabkan pemicu listrik di rumah dan kantor. Maka, untuk menghindari korsleting yang menyebabkan kebakaran, kita perlu mulai mempelajari langkah-langkah aman agar terhindar dari bencana kebakaran.

Sebagai upaya awal, PLN membagikan tips aman tentang cara melakukan trik-trik melindungi rumah Anda dari korsleting.

1. Sambungan Listrik Resmi dari PLN

Perlu diketahui, sebelum listrik disambungkan ke PLN, pemilik lotre harus memasang instalasi listrik tersebut kepada pemasang (pejabat atau organisasi yang berwenang memasang listrik secara resmi) dan kemudian menguji kelayakan pengoperasian instalasi listrik tersebut sesuai ketentuan ini.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dan pelanggan, penggunaan tenaga listrik harus sesuai dengan ketentuan dan tenaga listrik sudah terdaftar.

Ketika pelanggan mendaftarkan listrik untuk keperluan rumah tangga, mereka harus menggunakan listrik hanya untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk bisnis atau industri. Jika pelanggan melanggar ketentuan di atas, inkonsistensi dapat mengakibatkan pintasan yang menyebabkan tablet terbakar.

2. Hubungi Petugas PLN secara langsung jika ada masalah

Musim kemarau sering memfasilitasi pemanasan di rumah elektronik. Kondisi ini juga berbahaya untuk tablet, karena bisa menimbulkan ledakan.

Untuk memelihara instalasi listrik, Anda tidak akan merusak meteran Anda sendiri. Selain berbahaya, bus jalan ini juga dikenakan denda karena melanggar. Jika ada kesalahan segera hubungi petugas PLN terdekat untuk konfirmasi kondisinya.

3. Periksa Instalasi Listrik 5 Tahun Untuk Instalasi Listrik

Selain pemeriksaan sederhana, lakukan semua instalasi instalasi listrik setidaknya setiap 5 tahun dari pemasang yang terakreditasi. Jika kabel rusak karena panas atau rusak akibat gigitan tikus maka dapat segera diganti dengan standar dan SNI yang baru.

Baca selengkapnya mengenai dunia elektrik di wiraelectrical dengan nama url lengkapnya di https://wiraelectrical.com.

4. Pastikan Instalasi Listrik di Rumah Memiliki Sertifikat Operasional (SLO)

Sertifikasi aman juga berlaku untuk listrik rumah. Jadi agar lebih terjamin, sebaiknya pemasangan listrik di rumah, kita tunggu sertifikat Certificate of Operation (SLO).

5. Periksa Pemeriksa Listrik

Steker listrik atau colokan listrik di rumah biasanya menunjukkan apakah rusak atau tidak digunakan. Jika sekeliling berwarna hitam, segera ubah. Selain itu, jangan mengumpulkan steker karena akan menjadi terlalu panas dan menyebabkan luka bakar.

6. Jauhkan peralatan listrik dari benda yang mudah terbakar

Kebiasaan memasang perangkat elektronik terlalu lama bisa mengakibatkan teman jalan pintas. Jangan biarkan perangkat elektronik seperti TV dan pengisi daya ponsel mengisi daya saat baterai terisi penuh. Jauhkan juga dari benda yang mudah terbakar seperti tabung gas, kertas dan benda mudah terbakar serupa.

7. Segera hubungi Fire Brigade dan Contact Center 123 jika ada masalah

Jika terjadi kebakaran, hubungi pemadam kebakaran dan contact center 123 untuk mematikan listrik di rumah. Selanjutnya, coba ganti alat pemadam api dan tutupi setahun sekali. Segera putuskan catu daya dengan mematikannya langsung dari sekring rumah. Jika listrik di dalam rumah aman, maka kita akan terhindar dari bahaya kebakaran.