6 Manfaat Siklus Akuntansi Dalam Proses Pembuatan Laporan Akuntansi

Siklus akuntansi merupakan proses akuntansi dalam bisnis yang terdiri dari beberapa langkah penyusunan. 

Tahapan dalam siklus akuntansi meliputi pencatatan transaksi, pengelompokan transaksi dan pelaporan transaksi.

Proses penyusunan jurnal jurnal dalam siklus akuntansi wajib diketahui Bagi siapapun yang ingin belajar akuntansi. Pasalnya tahapannya harus benar dan cara pengisian keterangan dan nominalnya sangat menentukan dalam pembuatan laporan akuntansi.

Siklus akuntansi dilansir dari akuntansilengkap.com akan memastikan laporan akuntansi bisa dihasilkan dengan benar. Sehingga para pihak yang membutuhkan informasi akuntansi bisa memanfaatkannya dengan baik.

Apa itu siklus akuntansi

Siklus akuntansi adalah proses akuntansi mulai dari pencatatan hingga pembuatan laporan keuangan di akhir periode akuntansi. Masing-masing perusahaan atau bisnis memiliki kebijakan sendiri terkait periode akuntansi. Namun kebanyakan periode pelaporan akuntansi adalah satu tahun.

Dalam tahapan siklus akuntansi nantinya akan diberikan perlakuan yang berbeda. Misalnya jurnal umum berfungsi untuk mendefinisikan transaksi. Kemudian buku besar berfungsi untuk pengelompokan transaksi begitupun seterusnya.

Manfaat siklus akuntansi 

  • Pencatatan keuangan lebih mudah karena sudah tersedia paten atau pola.

  • Mendukung proses akuntansi yang baik dan benar.

  • Bermanfaat untuk mengidentifikasi sebuah transaksi.

  • Pembukuan akuntansi dalam perusahaan lebih rapi.

  • Menghindari kesalahan pencatatan keuangan pada periode berjalan.

  • Menghasilkan laporan akuntansi yang benar dan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Tahapan siklus akuntansi

Identifikasi transaksi

Proses identifikasi transaksi dalam siklus akuntansi adalah memastikan setiap transaksi bisa terekam dalam pembukuan akuntansi. Pasalnya transaksi keuangan dalam perusahaan pada periode tertentu akan sangat banyak.

Sehingga tidak boleh ada transaksi yang terlewatkan dalam pembukuan. Bukti-bukti transaksi harus dikumpulkan untuk memudahkan pencatatan ke jurnal umum. Bukti transaksi tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis transaksinya misalnya transaksi piutang, transaksi hutang, transaksi pendapatan dan lainnya.

Seorang akuntan akan sangat terbantu jika perusahaan memiliki software akuntansi maupun mesin pencatatan dengan bukti transaksi otomatis. Namun bagi seorang pemula juga sangat penting untuk mempelajarinya secara manual.

Pencatatan transaksi di Jurnal Umum

Jurnal umum merupakan tahapan siklus akuntansi yang kedua. Jurnal umum berfungsi untuk mencatat transaksi ke dalam tabel jurnal dengan nama sesuai rekening akun pada perusahaan. Misalnya ada transaksi pembelian perlengkapan, maka jurnal umum akan mencatat dengan keterangan perlengkapan sebelah debit dan kas sebelah kredit.

Tujuan jurnal umum adalah untuk memudahkan pencatatan transaksi ke dalam buku besar. Pasalnya semua transaksi akan dijelaskan nominal dan keterangannya secara rinci.

Selain itu, jurnal umum juga membantu jika terjadi kesalahan pencatatan. Karena bisa dilihat dengan mudah sumber permasalahannya melalui daftar transaksi di tabel jurnal umum.

Posting Buku Besar

Posting buku besar adalah pencatatan detail transaksi dari jurnal umum ke masing-masing tabel akun rekening. Buku besar ini menjadi media yang akan menemukan jumlah dari transaksi sejenis selama periode akuntansi.

Sehingga akan menjadi bahan data untuk pembuatan neraca saldo.

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Neraca saldo sebelum penyesuaian adalah tabel yang berisi nilai akhir dari masing-masing rekening akun bisnis dari buku besar pada periode tertentu.

Neraca Lajur/Lembar Kerja

Neraca lajur atau lembar kerja adalah tabel yang menunjukkan informasi dari tahap siklus akuntansi yang pertama mulai dari neraca saldo, jurnal penyesuaian dan laba rugi. Selain itu terdapat juga neraca akhir yang menunjukkan total transaksi pada periode akuntansi tersebut.

Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang berfungsi untuk menyesuaikan transaksi tertentu. Misalnya di awal periode perusahaan membayar sewa untuk beberapa bulan kedepan, maka jurnal penyesuaian akan mengurangi biaya tersebut pada bulan yang berjalan.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan posisi keuangan perusahaan diantaranya laporan perubahan modal, laporan laba rugi, laporan neraca dan laporan arus kas.

Jurnal Penutup/Tutup Buku

Penutupan buku merupakan proses akhir dari siklus akuntansi yang menandakan periode akuntansi tersebut telah ditutup pencatatannya.