Tips Anti Ditolak Ajukan Dana Cepat Saat Pandemi

Loan Approved Application Form Concept

Sudah berkali-kali ajukan dana cepat tapi masih tak kunjung berhasil mendapatkan pencairan dana? Tenang, ada beberapa hal yang memang harus dianalisa dan dipersiapkan, terutama soal skor kredit dan kondisi finansial.

Jika riwayat kredit kamu aman-aman saja, seharusnya tidak akan ada kendala dalam proses pengajuan pinjaman atau kredit ke beberapa lembaga keuangan maupun perusahaan pinjaman online. Kadang-kadang debitur kurang teliti dalam memahami beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. 

Berikut ini adalah beberapa resep anti ditolak saat ingin mengajukan dana cepat meski di masa pandemi. 

1. Pahami syarat dan ketentuan dengan benar

Salah satu kebiasaan orang Indonesia adalah terlalu terpaku pada judul tanpa membaca sampai selesai syarat dan ketentuan. Inilah yang mungkin banyak terlewat sehingga persyaratan wajib administratif tidak mendukung yang membuat pengajuan dana kamu ditolak perusahaan pinjaman online atau lembaga keuangan. 

2. Isi data pribadi dengan sesuai

Ketika berurusan dengan lembaga keuangan yang kredibel apalagi jika dana yang ingin diajukan untuk kepentingan usaha, sebaiknya jangan pernah mencoba memanipulasi data apapun. Pasalnya akan berdampak pada kredibilitas kita sendiri pada nantinya. Jadi, upayakan mengisi data sebenar-benarnya, jangan pula memanipulasi slip gaji demi mendapatkan plafon pinjaman yang lebih tinggi sesuai dengan yang diharapkan. 

3. Pastikan skor kredit kamu aman

Riwayat atau reputasi debitur di mata lembaga keuangan juga sangat penting. Jika sudah punya riwayat buruk dalam catatan salah satu lembaga keuangan di bawah naungan OJK, akan sangat sulit mendapatkan pinjaman baru di lembaga sejenisnya. Jadi, jaga baik-baik kepercayaan tersebut. Caranya mudah saja kok, bayar kewajiban tetap waktu sampai dengan selesai sesuai perjanjian.

4. Sesuaikan jumlah pengajuan dengan kondisi finansial

Sebesar apapun pinjaman yang diajukan tetap harus dibatasi sesuai dengan kemampuan. Seperti kata pepatah jangan sampai besar pasar daripada tiang. Idealnya jumlah utang atau pinjaman dana cepat yang diajukan tidak lebih dari 30 persen penghasilan bulanan. 

5. Pilih perusahaan yang terdaftar di OJK supaya aman

Agar lebih aman terlebih di saat pandemi seperti saat ini, pastikan hanya memilih perusahaan yang sudah terdaftar dan diverifikasi oleh OJK. Selain lebih aman, aturan OJK juga sangat ketat terhadap perusahaan pinjaman online dalam melindungi debiturnya, salah satu contoh tentang transparansi produk dan proteksi terhadap data-data nasabah. 

Nah, salah satu perusahaan pinjaman online terbaik yang direkomendasikan seperti Kredivo. Kredivo telah terdaftar resmi dengan nama PT FinAccel Digital Indonesia sebagai salah satu perusahaan fintech yang berada dalam pengawasan OJK dengan nomor registrasi S-236 / NB.213 / 2018.

Jika kamu tertarik mengajukan pinjaman lewat aplikasi Kredivo, persyaratan berikut ini harus kamu penuhi ya:

  • Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berusia antara 18 sampai 60 tahun
  • Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon.
  • Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan

Kredivo yang memberikan kredit limit hingga Rp30 juta per member. Pinjaman uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk apa saja kok, tidak terbatas hanya kebutuhan modal. Contohnya untuk kebutuhan darurat seperti biaya pengobatan, renovasi rumah, hingga kebutuhan mendesak lainnya. Bunganya 2,95 % per bulan dengan pilihan tenor 3 dan 6 bulan. 

Kredivo memberikan kemudahan pinjaman dana cepat secara online hanya lewat aplikasi yang dapat diunduh dari Google Play Store maupun App Store. Dana cepat cair langsung ditransfer kepada rekening member secara online tanpa harus bertatap muka. Semua proses benar-benar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja secara online.