Makanan Berbahaya Yang Bisa Membuat Kucing Kejang

Makanan Berbahaya Yang Bisa Membuat Kucing Kejang. Jika Anda memelihara kucing di rumah, ada banyak hal yang perlu Anda ketahui untuk memastikan kucing Anda nyaman, aman, dan sehat. Yang paling penting adalah memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh kucing Anda setiap harinya. Jangan sampai Anda sembarangan memberi makan makanan manusia ke kucing. Karena sama halnya seperti anjing, ada makanan tertentu yang sebenarnya berbahaya dan bisa membuat kucing jatuh sakit, bahkan bisa juga sampai mati. Hati-hati, jangan sampai Anda memberikan makanan dan minuman yang salah kepada kucing Anda. Saya juga pernah membahas menganai cara menghilangkan kutu kucing di rumah dengan cepat.

Dibawah ini adalah beberapa makanan yang dapat membuat kucing kejang:

  • Ikan mentah

Meskipun kucing sering digambarkan sebagai pemakan ikan yang rakus, pada kenyataannya, ikan mentah sangat berbahaya bagi kucing. Mengapa bisa begitu? Karena dalam tubuh ikan mentah terdapat enzim thiamaminase yang dapat menghancurkan senyawa vitamin B tiamin yang sangat dibutuhkan oleh kucing. Jika tubuh kucing Anda kekurangan vitamin B, maka bisa dipastikan ia akan kejang. Jaringan otaknya juga bisa rusak. Hal itu sangat membahayakan bukan?

  • Cokelat

Sama seperti anjing, cokelat juga bisa menjadi makanan yang berbahaya bagi kucing, terutama cokelat blok dan coklat baking (bubuk cokelat yang banyak digunakan untuk membuat kue). Selain karena mengandung kafein, cokelat juga mengandung zat yang disebut theobromin yang dapat menyebabkan masalah jantung, suhu tubuh yang tinggi, tremor otot, dan bahkan kejang pada kucing. Jadi, jangan pernah memberi cokelat pada kucing Anda, ya!

  • Telur mentah

Telur memang mengandung banyak protein yang baik untuk kebutuhan nutrisi kucing, tetapi, makanan yang satu ini juga mengandung avidin, enzim yang membuat kemampuan tubuh untuk menyerap biotin (vitamin B) berkurang. Anda tentu masih  ingat kan apa yang terjadi jika tubuh kucing Anda kekurangan vitamin B? Ya, dia bisa kejang-kejang dan mengalami kerusakan jaringan otak. Telur mentah juga cenderung masih dikelilingi oleh banyak bakteri yang dapat membuat hewan kesayangan Anda terkena penyakit parah seperti Salmonella atau pankreatitis.

Kejang pada kucing terjadi karena ada sesuatu yang salah di otak dan terkadang tidak menunjukkan karakteristik lain. Terkadang kejang terjadi secara spontan, yang mengarah ke epilepsi. Apa yang bisa Anda lakukan saat kucing kejang? Jangan biarkan kucing Anda terluka sendiri tanpa ia sadari. Jadi tetaplah tenang, ingat bahwa kucing Anda tidak menyadari apa yang terjadi, jadi hati-hati jangan sampai tergores atau digigit, pindah ke tempat yang aman baginya, hati-hati karena ketika kejang selesai kucing Anda bisa bingung dan tidak mengenali Anda sehingga dapat menyerang Anda atau melarikan diri, jika kejang tidak berhenti, bawa ke dokter hewan sesegera mungkin untuk perawatan.

Adapun biasanya obat yang diberikan dokter hewan untuk kucing yang mengalami kejang ini adalah diazepam atau mungkin fenobarbital yang dapat menghentikan kejang. Selain makanan berbahaya diatas penyakit seperti hipoglikemia, sakit ginjal, sakit hati, meningitis, tumor, dan berbagai infeksi juga dapat menyebabkan kucing Anda kejang. Sayangnya tidak ada yang dapat mencegah kejang. Yang bisa kita lakukan adalah mencegahnya dari melukai dirinya sendiri lebih jauh ketika kejang terjadi.

Ingat, hewan rumahan memiliki sistem metabolisme yang berbeda dari manusia. Karena itu, Anda tidak boleh sembarangan memberikan makanan kucing yang Anda konsumsi setiap hari. Bisa saja, makanan atau minuman yang Anda berikan malah membahayakan hewan peliharaan Anda, bahkan berpotensi menjadikan kucing kejang. Pilihan terbaik adalah memberi mereka makanan kucing khusus yang telah diproduksi sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan gizi dan pencernaan mereka. Akhirnya, jangan lupa untuk memeriksakan kucing Anda ke dokter hewan setiap empat bulan sekali untuk memantau kondisi kesehatan mereka ya!